MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Uji kevirulenan Fusarium oxysporum Schlecht. f.sp. zingiber Trujilo isolat Boyolali dan Temanggung setelah disimpan enam tahun pada medium tanah sterill
|
Subjek | : |
hama penyakit ; jamur patogen, fusarium
|
Pengarang | : |
RIYADI, Andry Slamet
|
Pembimbing | : |
1. Prof. Ir. Loekas Soesanto, M. S., Ph.D.,
2. Ir. Kustantinah
|
Prodi | : |
ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
|
Tahun | : |
2010
|
Call Number | : |
632.4 RIY u
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Jamur patogen Fusarium oxysporum Schlecht. f.sp. zingiberi Trujillo sampai sekarang sukar dikendalikan, sebab dalam daur hidupnya membentuk struktur istirahat atau struktur tahan. Adanya struktur tahan tersebut dapat dilakukan penyimpanan untuk keperluan penelitian berikutnya. Penyimpanan Fusarium sp. dapat dilakukan dengan metode basah dan kering. Kevirulenan suatu mikroba patogen yang tetap dipelihara di dalam biakan dalam jangka waktu lama akan mengalami penurunan atau bahkan hilang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya tumbuh dan kevirulenan F. oxysporum f.sp. zingiberi isolat Boyolali dan Temanggung yang telah disimpan selama enam tahun dalam medium tanah steril.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman mulai November 2009 sampai Januari 2010. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang masingmasing terdiri atas 12 perlakuan yaitu 1 kontrol dan 11 isolat yang berasal dari Boyolali dan Temanggung dengan 3 ulangan. Peubah yang diamati antara lain: masa inkubasi, luas serangan Fusarium pada rimpang, selisih bobot basah rimpang, diameter koloni, warna koloni, berat kering miselium, dan kepadatan konidium.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur patogen F. oxysporum f.sp. zingiberi asal Boyolali dan Temanggung masih mampu hidup baik dalam medium buatan maupun pada rimpang jahe sebagai inangnya, setelah disimpan dalam tanah steril selama enam tahun. Semua isolat jamur patogen F. oxysporum f.sp. zingiberi asal Boyolali dan Temanggung masih mempunyai kevirulenan. Tingkat kevirulenan paling tinggi berdasarkan luas serangan rimpang dijumpai pada isolat TKO6 asal Temanggung, yaitu sebesar 420,0 mm2.
|
Kembali
|