Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Uji kesesuaian umur dan lama penmyimpanan telur Corcyra cephalonica Stainton terhadap pembiakan parasitoid telur Trichogramma japonica Ashmed
Subjek : Hama penyakit ; parasitoid
Pengarang : ROHAETIN, Tri
Pembimbing : 1. Dra. Nurtiati, M.S., 2. Ir. Endang Warih Minarni, M.P.
Prodi : ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
Tahun : 2010
Call Number : 632.53 ROH u
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Trichogramma japonicum Ashmed merupakan salah satu jenis musuh alami yang berpotensi mengendalikan hama penggerek batang padi kuning (Scirpophaga incertulas Walker). Penggunaan parasitoid ini dapat dilakukan secara inundatif, diperlukan teknik pembiakan massal yang tepat waktu, murah, dan mudah. Pada perbanyakan massal T. japonicum ini biasanya digunakan inang alternatif, yaitu telur ngengat beras Corcyra cephalonica Stainton. Umur telur juga diduga berpengaruh terhadap kualitas telur C. cephalonica karena semakin tua umur telur, korion telur akan semakin keras sehingga memengaruhi pemarasitan oleh parasitoid. Selain pakan, penggunaan sinar ultraviolet (UV) juga bisa berpengaruh terhadap telur C. cephalonica. Perlakuan sinar UV pada telur C. cephalonica dapat menghambat pertumbuhan embrio sehingga telur dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama. Hal ini dikarenakan parasitoid lebih menyukai embrio telur yang belum berkembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, 1) pengaruh umur telur terhadap tingkat pemarasitan telur C. cephalonica oleh parasitoid T. japonicum, jumlah parasitoid dewasa yang muncul dan waktu terjadinya pemarasitan. 2) pengaruh lama penyinaran terhadap tingkat pemarasitan telur C. cephalonica oleh parasitoid T. japonicum, jumlah parasitoid dewasa yang muncul dan waktu terjadinya pemarasitan. 3) pengaruh interaksi umur telur dan lama penyinaran terhadap tingkat pemarasitan telur C. cephalonica oleh parasitoid T. japonicum, jumlah parasitoid dewasa yang muncul dan waktu terjadinya pemarasitan.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok pola Faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah umur telur C. cephalonica. Faktor yang kedua adalah lamanya penyinaran radiasi Ultraviolet dengan daya 10 watt. Variabel yang diamati adalah: 1) awal munculnya gejala pemarasitan telur C. cephalonica oleh T. japonicum. 2) tingkat pemarasitan parasitoid telur T. japonicum. 3) waktu munculnya parasitoid dan 4) jumlah parasitoid telur dewasa T. japonicum yang muncul. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji F taraf 5%. Apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa awal munculnya gejala pemarasitan, waktu munculnya parasitoid dan jumlah parasitoid dewasa yang muncul hanya dipengaruhi oleh lamanya penyinaran sinar UV. Tingkat pemarasitan yang tertinggi terjadi pada perlakuan umur telur satu hari yaitu 8,90% dan lama penyinaran 25 menit yaitu 11,90%. Jumlah parasitoid dewasa yang muncul terbanyak terdapat pada umur telur tiga hari yaitu sebesar 64,28% dan lama penyinaran 25 menit yaitu 92,59%. Rerata awal munculnya pemarasitan terbaik pada umur telur tiga hari yaitu sebesar 2,7 hari dan lama penyinaran 25 menit yaitu sebesar 4 hari. Sedangkan rerata kemunculan parasitoid terbaik terdapat pada umur telur tiga hari yaitu sebesar 6 hari dan lama penyinaran 25 menit yaitu sebesar 9 hari.
Kembali