Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Uji kemempanan tiga isolat bakteri antagonis terhadap instar larva Spodoptera exigua
Subjek : BAKTERI
Pengarang : ASTUTI, Tri Puji
Pembimbing : 1. Ir. Abdul Manan, M.P., 2. Endang Mugiastuti, S.P., M.P.
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Tahun : 2014
Call Number : 632,963 AST u
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Bawang daun merupakan salah satu sayuran yang dibutuhkan oleh
masyarakat Indonesia, karena mempunyai beberapa manfaat antara lain untuk
bahan sayuran dan bumbu penyedap masakan, dan sebagai bahan
pengobatan/terapi. Namun, produksi tanaman bawang daun sangat dipengaruhi
oleh beberapa faktor antara lain iklim, tanah, serta masalah hama dan penyakit.
Salah satu hama yang menyerang tanaman bawang daun adalah Spodoptera
exigua. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui isolat bakteri antagonis
yang efektif untuk mengendalikan hama S. exigua, (2) mengetahui instar larva S.
exigua yang rentan terhadap perlakuan bakteri antagonis (3) mengetahui
kemempanan bakteri antagonis sebagai anti peletakan telur pada imago S. exigua,
dan (4) mengetahui kemempanan bakteri antagonis sebagai anti penetasan telur S.
exigua.

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman,
Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian terdiri dari tiga
tahap yaitu, tahap pertama uji patogenitas bakteri dan tahap kedua uji anti
peletakan telur dan tahap ketiga anti penetasan telur. Rancangan percobaan untuk
uji patogenitas bakteri dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial,
faktor pertama terdiri dari lima taraf (bakteri Bacillus B8, Bacillus B11, Bacillus
thuringiensis, insektisida kimia (profenofos), dan kontrol) dan faktor kedua (larva
S. exigua instar 3 dan larva S. exigua instar 4. Rancangan percobaan untuk uji anti
peletakan telur dan anti penetasan telur Rancangan Acak Kelompok (RAK)
dengan perlakuan (bakteri Bacillus B8, Bacillus B11, Bacillus thuringiensis,
insektisida kimia (profenofos), dan kontrol). Variabel yang diamati yaitu gejala
pada serangga uji, mortalitas larva, umur larva setelah perlakuan, nafsu makan
larva, jumlah kelompok telur yang diletakkan, dan jumlah telur yang menetas.

Hasil penelitian menunjukkan perlakuan Bacillus B8, Bacillus B11, dan B.
thuringiensis mampu mengendalikan hama S. exigua, mortalitas larva yang
ditimbulkan secara berturut-turut 47,288%, 50,307%, dan 42,635%, serta dapat
mengurangi umur larva secara berturut-turut 20%, 17%, dan 17%. Larva S. exigua
instar 3 dan instar 4 mempunyai tingkat kerentanan yang sama terhadap perlakuan
Bacillus B8, Bacillus B11, dan B. thuringiensis. Bacillus B8, Bacillus B11, dan B.
thuringiensis tidak mampu menekan peletakan telur oleh imago S. exigua.
Bacillus B8, dan Bacillus B11 mampu menekan penetasan telur S. exigua sebesar
69% dan 55%.

Kembali