Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Uji kemampuan empat isolat Trichoderma sp. terhadap penyakit antraknosa cabai (Capsicum annuum L.)
Subjek : Chili : Penyakit antraknosa, Cabai, isolat Trichoderma sp.
Pengarang : FALAH, Muhammad Wasal
Pembimbing : 1. Ruth Feti Rahayuniati 2. Tri Haryoso
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Tahun : 2015
Call Number : 632.952 FAL u
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Permintaan cabai setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan, tetapi tidak didukung dengan produksi yang tinggi. Kendala utama dalam meningkatkan produksi cabai adalah penyakit antraknosa yang disebabkan oleh Colletotricum capsici. Penurunan produksi cabai akibat serangan patogen C. capsici mengakibtkan menurunnya produksi sebesar 20-90%, terutama saat musim hujan. Tindakan pengendalian yang umum digunakan oleh petani adalah aplikasi pestisida. Penggunaan pestisida memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan membahayakan manusia. Hal ini mendorong digunakannya alternatif pengendalian lain dengan memanfaatkan agensia hayati yaitu Trichoderma sp. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui isolat Trichoderma sp. yang paling baik untuk mengendalikan penyakit antraknosa cabai; 2) Mengetahui pengaruh pemberian Trichoderma sp. terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 sampai Agustus 2014 bertempat di Laboratorium Perlindungan Tanaman dan Lahan Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 16 perlakuan dan diulang 3 kali, masingmasing perlakuan sebanyak 2 tanaman. Perlakuan terdiri atas: kontrol, fungisida berbahan aktif propineb 70%, Trichoderma sp. isolat jahe, isolat nanas, isolat pisang, isolat bawang merah, kombinasi Trichoderma sp. isolat jahe + isolat nanas, isolat jahe + isolat pisang, isolat jahe + isolat bawang merah, isolat nanas + isolat pisang, isolat nanas + isolat bawang merah, isolat pisang + isolat bawang merah, isolat jahe + isolat nanas + isolat pisang, isolat jahe + isolat nanas + isolat bawang merah, isolat nanas + isolat pisang + isolat bawang merah, serta isolat jahe + isolat nanas + isolat pisang + isolat bawang merah. Variabel yang diamati meliputi masa inkubasi, intensitas penyakit, tinggi tanaman, panjang akar, bobot tanaman segar, bobot tanaman kering, bobot akar segar, bobot akar kering, saat bunga pertama, jumlah buah per tanaman, bobot buah per buah, bobot buah per tanaman, dan analisis kandungan senyawa fenol.
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan keempat isolat Trichoderma sp. baik tunggal maupun gabungan mempunyai kemampuan yang sama dalam menekan penyakit antraknosa cabai dan belum dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai.
Kembali