Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Uji Keefektifan Tiga Isolat Trichoderma harzianum terhadap Penyakit Moler Bawang Merah In Planta
Subjek : Budidaya tanaman bawang : tanaman bawang merah, penyakit moler, hasil tanam bawang merah,
Pengarang : MAULIDA, Nur Khasanah
Pembimbing : 1. Loekas Soesanto, 2. Woro Sri Suharti
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Tahun : 2020
Call Number : 632.4 MAU u
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Perluasan pengembangan tanaman bawang merah dalam rangka peningkatan produksi selalu mendapat hambatan, antara lain serangan jamur Fusarium oxysporum penyebab penyakit moler. Pengendalian penyakit moler pada bawang merah sering kali menggunakan fungisida. Penggunaan fungisida yang terus menerus dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan ketahanan patogen terhadap fungisida tertentu. Tindakan pengendalian lain yang lebih ramah lingkungan perlu dilakukan seperti penggunaan agensia hayati yaitu jamur antagonis Trichoderma harzianum. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui keefektifan tiga isolat T. harzianum dalam mengendalikan penyakit moler dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah.
Penelitian dilaksanakan di screen house dan Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2019-September 2020. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (non-faktorial). Perlakuan yang diujikan antara lain kontrol, ekstrak T. harzianum T002, T161, dan T205. Perlakuan diulang enam kali dan diujikan pada tiga tanaman. Variabel yang diamati antara lain daya hambat, intensitas penyakit, masa inkubasi, kepadatan akhir patogen, AUDPC, tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah daun, jumlah umbi, dan bobot segar tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak T. harzianum T002 merupakan isolat yang paling efektif dalam mengendalikan penyakit moler dibandingkan dengan isolat lain. Ekstrak T. harzianum T002 mampu menurunkan intensitas penyakit, masa inkubasi, kepadatan akhir patogen dan nilai AUDPC masing-masing sebesar 61,747%, 43,162%, 46,153% dan 70,885%. Pemberian ekstrak T. harzianum tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Namun ekstrak T. harzianum T002 adalah isolat terbaik dalam meningkatkan jumlah anakan, jumlah umbi dan bobot segar tanaman masing-masing mencapai 3,34%, 7,956% dan 9,991%.
Kembali