MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Uji formula cair Pseudomonas fluorescens P60 terhadap penyakit hawar daun pada tanaman kentang
|
| Subjek | : |
KENTANG
|
| Pengarang | : |
JANITI
|
| Pembimbing | : |
1. Ruth Feti Rahayuniati, SP., MP.,
2. Ir. Abdul Manan, MP.
|
| Prodi | : |
AGROTEKNOLOGI
|
| Tahun | : |
2012
|
| Call Number | : |
632,953 JAN u
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Hawar daun adalah penyakit utama dalam kentang yang dapat menyebabkan kerugian yang tinggi dalam hasil. Penyakit ini disebabkan oleh Phytophthora infestans (Mont.) de Bary. Pengendalian penyakit ini dapat dilakukan dengan menggunakan bakteri antagonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh P fluorescens P60 terhadap penyakit, (2) respon pertumbuhan tanaman dan hasil karena aplikasi P fluorescens P60, dan (3) pengaruh P fluorescens P60 terhadap ketahanan terimbas tanaman.
Penelitian dilakukan di daerah endemik P infestans di desa Dukuh Kasa, Sirampog Kabupaten Brebes, pada ketinggian 1300 m dpl, jenis tanah Andisol, suhu tanah 17-28oC, dan pH 6,5. Penelitian juga dilakukan di Laboratorium Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman dari bulan Mei sampai September 2011. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok non faktorial. Ada enam perlakuan yaitu kontrol, pembalutan benih dengan P fluorescens P60, penggunaan fungisida sesuai dosis anjuran, penyemprotan tanaman dengan P fluorescens P60 sebanyak tiga, enam, dan sembilan kali, setiap perlakuan diulang empat kali. Variabel yang diamati adalah masa inkubasi, intensitas penyakit, tinggi tanaman, panjang akar, berat kering tanaman, berat umbi, dan analisis jaringan tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa P fluorescens P60 tidak efektif untuk memperlambat masa inkubasi dan menekan intensitas penyakit hawar kentang. Penyemprotan dengan P fluorescens P60 sebanyak sembilan kali mampu meningkatkan selisih tinggi tanaman sebesar 11,12 cm, panjang akar hingga 10,01 cm, berat kering tanaman 20,61 g dan berat hasil 566,35 g/tanaman, serta meningkatkan senyawa fenol tanaman.
|
Kembali
|
