MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Uji daya hasil sepuluh galur padi sawah dari hasil persilangan G39 x ciherang dan korelasi antar karakter agronomik
|
Subjek | : |
Rice : Padi sawah, Agronomik
|
Pengarang | : |
ALAM, Surya Nur
|
Pembimbing | : |
1. Ponendi Hidayat
2. Totok Agung DH.
|
Prodi | : |
AGROTEKNOLOGI
|
Tahun | : |
2014
|
Call Number | : |
633.18 03 ALA u
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Sekitar 70 – 80 % penduduk di negara – negara Asia memanfaatkan beras sebagai bahan makanan pokok. Jumlah penduduk yang meningkat tiap tahun menuntut penyediaan beras yang cukup. Kondisi ini menuntut adaya upaya peningkatan produksi padi nasional. Peningkatan produksi padi dapat dilakukan dengan penggunaan varietas unggul berproduksi tinggi dan berumur genjah, serta teknik budidaya yang tepat. Tujuan penelititan ini adalah: 1) mengetahui penampilan karakter agronomik galur – galur padi sawah hasil persilangan G39 Ciherang, 2) mengetahui hubungan (korelasi) antar karakter agronomik dengan hasil, memperoleh galur padi sawah F7 hasil persilangan G39 Ciherang yang memiliki produktivitas tinggi.
Penelitian dilaksanakan di Desa Pasir Kulon, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas pada bulan April sampai dengan bulan agustus 2013. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 kali ulangan. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, umur berbunga, umur panen, persentase gabah isi, panjang malai, jumlah gabah total per malai, bobot gabah per rumpun, bobot gabah per petak, dan bobot 1000 biji. Data cek yang diperoleh dianalisis menggunakan uji F pada taraf kesalahan 5% kemudian dilanjutkan dengan analisis Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kesalahan 5%. Hubungan karakter - karakter agronomik dengan hasil dianalisis menggunakan analisis korelasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat keragaman galur padi sawah memiliki karakter yang beragam dilihat dari tinggi tanaman, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, umur berbunga, jumlah gabah total per malai, persentase gabah isi, dan panjang malai. 2) tinggi tanaman, jumlah gabah total per malai, dan panjang malai adalah karakter agronomik yang berkorelasi dengan hasil. 3) diperoleh tiga galur yang memiliki potensi hasil tinggi yaitu P G39//CHPK5 (4,8 t/ha), P-G39//CH-PK8 (4,9 t/ha), dan P-G39//CH-PK15 (5,0 t/ha) yang didukung oleh karakter jumlah anakan total yang sedang, jumlah anakan produktif yang sedang, dan jumlah gabah total tinggi.
|
Kembali
|