MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Uji daya hasil pendahuluan dan korelasi antar karakter agronomik dua puluh tujuh galur padi mutan M6
|
Subjek | : |
Galur : Rice - Padi
|
Pengarang | : |
SARNO
|
Pembimbing | : |
1. Dr. Ir. Ponendi Hidayat, MP.,
2. Siti Nurchasanah, SP., M.Si.
|
Prodi | : |
PEMULIAAN TANAMAN
|
Tahun | : |
2011
|
Call Number | : |
633.18 SAR u
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
PT Sang Hyang Seri saat ini tengah mengupayakan perakitan varietas unggul baru padi sawah melalui metode mutasi buatan terhadap varietas Pandanwangi. Setelah dilakukan seleksi pedigree, telah diperoleh 27 galur yang memiliki penampilan vigor baik, umur panen genjah dan tinggi tanaman pendek sampai sedang. Dua puluh tujuh galur tersebut telah ditentukan untuk dilakukan Uji Daya Hasil Pendahuluan (UDHP) di Kabupaten Banyumas. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan pertumbuhan dan daya hasil dua puluh tujuh galur padi hasil mutasi serta mengetahui korelasi antara komponen pertumbuhan, komponen hasil dengan hasil.
Penelitian dilaksanakan di lahan milik petani di Desa Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Penelitian ini dimulai pada bulan April 2010 sampai dengan bulan Agustus 2010. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), tiga kali ulangan dengan perlakuan tunggal yaitu dua puluh tujuh galur harapan dan tiga varietas pembanding. Data yang diperoleh dari 30 genotip padi diuji menggunakan análisis varians (Anova) atau uji F. Jika terdapat perbedaan yang nyata, dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada tingkat kesalahan 5 % dan uji korelasi. Genotip tersebut yaitu: galur Si 7105G-8-1-1- A1, Si 7105G-10-3-1- A2, Si 7105G-21-1-3- A3, Si 7105G-21-2-1- A4, Si 7105G-30-3-2- A5, Si 7105G-39-1-1- A6, Si 7105G-52-1-1- A7, Si 7105G-52-2-1- A8, Si 7105G-66-1-1- A9, Si 7105G-91-1-1- A10, Si 7105-1 G-2-3-1- B1, Si 7105-1 G-12-1-1- B2, Si 7105-1 G-12-3-3- B3, Si 7105-1 G-37-3-3- B4, Si 7105-1 G-57-2-1- B5, S17105-1 G-67-1-5- B6, Si 7105-1 G-67-3-3- B7, Si 7105-1 G-81-2-1- B8, Si 7105-1 G-81-3-3- B9, Si 7106G-5-1-1- C1, Si 7106G-5-3-2- C2, Si 7106G-15-2-3- C3, Si 7106G-25-2-1- C4, Si 7106G-25-3-3- C5, Si 7106G-35-2-3- C6, Si 7106G-41-3-2-C7, Si 7106G-43-3-3-C8, serta varietas pembanding Ciherang, Cigeulis, Inpari -1. Variabel yang diamati meliputi: Panjang akar terpanjang (cm), Bobot kering akar per rumpun (g), Tinggi tanaman (cm), Jumlah anakan produktif,Umur berbunga 50% (hst), Umur tanaman dapat di panen /berbunga 80% (hst), Panjang malai (cm), Jumlah gabah isi dan gabah hampa per malai, Bobot 1000 butir gabah isi (g), Hasil gabah kering per petak efektif (kg).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa galur memiliki pertumbuhan yang baik, hal ini ditunjukkan pada bobot kering akar lebih tinggi dibanding varietas pembanding, tinggi tanaman yang lebih rendah, serta jumlah anakan produktif lebih banyak dibanding varietas pembanding. Galur tersebut yaitu: galur Si 7105G-8-1-1- A1, Si 7105G-21-1-3 - A3, Si 7105G-21-2-1 - A4, Si 7105G-52-1-1 - A7, Si 7105G-52-2-1 - A8, Si 7105G-91-1-1- A10, Si 7105-1 G-2-3-1- B1, S1 7105-1 G-67-1-5-B6, Si 7105-1 G-81-3-3-B9, Si 7106G-5-1-1- C1, Si 7106G-5-3-2- C2, Si 7106G-15-2-3 - C3, Si 7106G-25-3-3- C5, Si 7106G-35-2-3- C6, Si 7106G-43-3-3 - C8 dan Si 7106G-41-3-2- C7. Bobot kering akar serta bobot 1000 butir memiliki korelasi positif terhadap hasil.Sebagian besar galur memiliki hasil gabah per petak efektif relatif lebih tinggi dibanding varietas pembanding. Galur tersebut yaitu: Si 7105G-39-1-1-A6, Si 7105G-52-1-1-A7, Si 7105G-21-1-3-A3, Si 7105G-66-1-1-A9, Si 7105G-91-1-1- A10, Si 7105-1G-2- 3-1-B1, Si 7105-1 G-12-1-1-B2, Si 7105-1 G-12-3-3-B3, Si 7105-1 G-37-3-3-B4, S1 7105-1 G-67-1-5-B6, Si 7105-1 G-67-3-3-B7, Si 7105-1 G-81-2-1-B8, Si 7105-1 G-81-3-3-B9, Si 7106G-5-1-1- C1, Si 7106G-5-3-2- C2 dan Si 7106G-25-3-3- C5.
|
Kembali
|