MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Uji daya hasil galur-galur mutan bawang merah di desa Randugunting, Kec. Tegal Selatan Kota Tegal
|
| Subjek | : |
bawang merah, galur mutan
|
| Pengarang | : |
HIDAYATI, Rakhmi Nur
|
| Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. Ir. Sunarto, MS.,
2. Dr. Ir. Ponendi Hidayat, MP.
|
| Prodi | : |
PEMULIAAN TANAMAN
|
| Tahun | : |
2009
|
| Call Number | : |
635.25 HID u
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan sayuran umbi yang mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi dan merupakan komoditas
hortikultura yang penting peranannya. Produktivitas bawang merah masih rendah hal ini karena banyaknya kendala yang dihadapi petani bawang merah adalah tingginya serangan hama dan penyakit. Peningkatan produksi bawang merah secara intensifikasi diantaranya melalui penanaman varietas unggul. Hal ini dapat dilakukan antara lain dengan menggunakan varietas unggul berdaya hasil tinggi dan tahan terhadap penyakit trotol. Penggunaan benih yang tahan terhadap penyakit trotol dan berdaya hasil tinggi sebagai hasil dari iradiasi sinar gamma diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kultivar lokal yang telah ada. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui daya hasil
galur-galur mutan dibanding empat varietas bawang merah lokal di lokasi Tegal I; 2) mengetahui galur mutan yang memiliki potensi daya hasil tinggi diantara koleksi galur terpilih.
Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanian di Desa Randugunting Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal dari bulan Juni sampai Agustus 2008.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan tiga ulangan. Galur dan varietas yang diuji adalah galur A (V1), galur B (V2), galur C (V3), galur K (V4), galur O (V5), varietas Kuning tablet (V6), varietas Bima Juna (V7), varietas Bima (V8), varietas Tiron (V9). Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, jumlah anakan per rumpun, warna daun, bobot basah umbi per rumpun, bobot lokal kering umbi per rumpun, bobot kering umbi per rumpun, bobot kering askip umbi per rumpun, jumlah umbi per rumpun, diameter umbi dan warna umbi Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur-galur mutan bawang merah yang diuji di lokasi Tegal I yaitu galur A, galur C, galur K dan galur O sebagian besar memiliki potensi daya hasil lebih tinggi dibanding empat varietas bawang merah
lokal, dan galur mutan yang mempunyai potensi daya hasil tinggi diantara koleksi galur terpilih adalah galur A. Galur A mempunyai potensi daya hasil tinggi berdasarkan jumlah umbi per rumpun (16,56 buah), diameter umbi per rumpun (3,11 cm), bobot basah umbi per rumpun (240,90 gram), bobot kering lokal umbi per rumpun (220,82 gram) dan bobot kering askip umbi per rumpun (191,02 gram) .
|
Kembali
|
