MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Uji daya hasil galur-galur mutan bawang merah di desa Lumingser Kec. Adeiwerna Kab. Tegal
|
Subjek | : |
Bawang merah
|
Pengarang | : |
MULYANTI, Einnrera
|
Pembimbing | : |
1. Ir. Tridjoko Agustono, MP
2. Prof. Dr. Ir. Sunarto, MS
|
Prodi | : |
AGRONOMI
|
Tahun | : |
2008
|
Call Number | : |
635.25 MUL u
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Bawang merah termasuk salah satu sayuran umbi multiguna yang terus dikembangkan produksinya. Varietas yang ditanam di Indonesia cukup banyak macamnya, tetapi umumnya produksi varietas tersebut masih rendah. Penyebab rendahnya produksi ini antara lain karena tingginya serangan hama dan penyakit tanaman, serta masalah kualitas benih. Penggunaan benih yang tahan terhadap penyakit trotol dan berdaya hasil tinggi sebagai hasil dari irradiasi sinar gamma diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kultivar lokal yang telah ada. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui apakah galurgalur
mutan yang dihasilkan dari koleksi galur terpilih mempunyai hasil lebih baik dibanding dengan kultivar lokal yang telah ada; 2) mengetahui galur yang memiliki potensi daya hasil tinggi dari koleksi galur terpilih.
Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanian di Desa Lumingser Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal dari bulan Januari sampai April 2008. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan tiga ulangan. Galur dan varietas yang diuji adalah galur A (V1), galur B (V2), galur C (V3), galur K (V4), galur O (V5), varietas Kuning tablet (V6), varietas Bima juna (V7), varietas Bima (V8), varietas Tiron (V9). Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun per rumpun, jumlah anakan per rumpun, warna daun, kandungan klorofil a dan b, bobot basah seluruh bagian tanaman, bobot lokal kering tanaman per rumpun, bobot kering umbi per rumpun, bobot kering umbi per petak, bobot kering askip tanaman per rumpun, jumlah umbi per rumpun, diameter umbi, warna umbi, volume umbi, dan indeks panen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa galur-galur mutan bawang merah sebagian besar memiliki potensi daya hasil lebih tinggi dibanding dengan varietas lokal, dan galur yang mempunyai potensi daya hasil tinggi dari koleksi galur terpilih adalah galur B yang mempunyai hasil bobot kering umbi per petak lebih tinggi yaitu sebesar 338,85 g, disusul galur K (272,2 g), galur C (181,55 g), galur O (140,9 g), dan galur A (136,4 g).
|
Kembali
|