MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Uji aplikasi formula cair Pseudomonas flourescens P60 terhadap penyakit busuk pangkal batang kacang tanah
|
Subjek | : |
KACANG TANAH
|
Pengarang | : |
GUNAWAN, Yusuf
|
Pembimbing | : |
1. Prof. Ir. Loekas Soesanto, M.S., Ph.D.,
2. Ir. H. Marsandi K., M.S.
|
Prodi | : |
AGROTEKNOLOGI
|
Tahun | : |
2012
|
Call Number | : |
632,937 GUN u
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Penyakit busuk pangkal batang pada kacang tanah disebabkan oleh jamur Sclerotium rolfsii Sacc., patogen ini masih sukar untuk dikendalikan karena membentuk sklerotium sebagai struktur istirahat. Pseudomonas fluorescens P60, yang mampu menekan perkembangan jamur patogen tular tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan bakteri antagonis Pseudomonas fluorescens P60 dalam formula cair kaldu keong mas dalam mengendalikan penyakit busuk pangkal batang kacang tanah, serta mempengaruhi pertumbuhan dan hasil kacang tanah, serta mengetahui macam mekanisme penghambatan bakteri antagonis P. fluorescens P60.
Penelitian dilaksanakan dari Juli hingga November 2011 di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Pertanian UNSOED dan lahan pertanian Desa Tambaksogra, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan yang dicoba meliputi: kontrol; tanpa patogen, direndam P. fluorescens P60 selama 15 menit; dengan patogen, tanpa P. fluorescens P60, dengan fungisida; dengan patogen, tanpa P. fluorescens P60, tanpa fungisida; dengan patogen, serta dengan penyiraman P. fluorescens P60 1, 3 atau 5 kali. Variabel yang diamati meliputi masa inkubasi, intensitas penyakit, kepadatan populasi akhir patogen dan antagonis, umur berbunga, panjang akar terpanjang, bobot segar akar, bobot kering akar, bobot segar tanaman, bobot kering tanaman, bobot polong, dan kandungan senyawa fenol secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula cair Pseudomonas fluorescens P60 dalam kaldu keong mas, baik dalam aplikasi penyiraman maupun perendaman, mampu mengendalikan penyakit busuk pangkal batang yaitu menurunkan intensitas penyakit 84,56-93,12%, meningkatkan kepadatan akhir antagonis hingga 57,97%, dibandingkan dengan kontrol dan mampu meningkatkan senyawa fenol tanaman. Akan tetapi, perlakuan tersebut belum menunjukkan pengaruh terhadap komponen pertumbuhan dan hasil kacang tanah.
|
Kembali
|