MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Tumpangsari padi gogo - rumput gajah dengan pemangkasan dan aplikasi herbisida pada rumput gajah terhadap pertumbuhan dan hasil padi gogo
|
| Subjek | : |
intercroping : Padi gogo, Rumput gajah, Herbisida
|
| Pengarang | : |
AENURROFIQ, Emha
|
| Pembimbing | : |
1. Ahadiyat Yugi R.
2. Bambang Rudianto W.
|
| Prodi | : |
AGROTEKNOLOGI
|
| Tahun | : |
2015
|
| Call Number | : |
631.584 AEN t
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Padi merupakan komoditas pangan pokok di Indonesia dengan tingkat produksi maupun konsumsi padi tinggi. Jumlah penduduk yang terus meningkat mengakibatkan kebutuhan beras secara nasional juga meningkat. Oleh karena itu, diperlukan berbagai upaya yang mengarah kepada tercapainya peningkatan produksi pangan. Pertanaman tumpangsari merupakan salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas lahan. Salah satu pertanaman tumpangsari yang dapat dilakukan adalah padi gogo dengan rumput gajah. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui karakter pertumbuhan padi gogo yang ditanam monokultur maupun tumpangsari dengan rumput gajah yang dipangkas dan diaplikasikan herbisida, 2) Mengetahui karakter hasil padi gogo yang ditanam monokultur maupun tumpangsari dengan rumput gajah yang dipangkas dan diaplikasikan herbisida, 3) Mengetahui respons varietas padi gogo dengan sistem tanam monokultur dan tumpangsari dengan rumput gajah yang dipangkas dan diaplikasikan herbisida dengan pertumbuhan dan hasil padi gogo tinggi.
Penelitian telah dilaksanakan di lahan tadah hujan Desa Banjaranyar Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas pada bulan April sampai September 2013. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial. Variabel yang diamati antara lain tinggi tanaman, jumlah anakan, luas daun, jumlah daun, bobot tajuk kering, bobot akar kering, kandungan prolin, jumlah malai, panjang malai, jumlah gabah total, jumlah gabah isi, jumlah gabah hampa, bobot gabah total, bobot gabah isi, bobot gabah per petak, dan bobot gabah dalam ton per hektar. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji F dan apabila terjadi perbedaan nyata dilanjutkan dengan Uji BNT (Beda Nyata Terkecil).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa padi gogo yang ditanam tumpangsari dengan rumput gajah yang dipangkas dan diaplikasikan herbisida memiliki karakter pertumbuhan yang relatif tinggi dibanding padi gogo yang ditanam monokultur. Padi gogo yang ditanam monokultur maupun tumpangsari dengan rumput gajah yang dipangkas dan diaplikasikan herbisida menunjukan hasil yang sama untuk varietas yang sama. Padi gogo yang ditanam dengan sistem tanam monokultur serta tumpangsari dengan rumput gajah yang dipangkas dan diaplikasikan herbisida menunjukan pertumbuhan dan hasil yang tinggi pada varietas Situ Patenggang.
|
Kembali
|
