Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Tujuan aspek budidaya dan produktifitas tanaman kacang panjang ( Vigna sinensis L ) di kecamatan sumbang, kembaran dan kalibagor kabupaten banyumas
Subjek : cultivation : Kacang Panjang
Pengarang : PERMATASARI, Arina Gilang
Pembimbing : 1. Ir. Sobardini Mardin, MS., 2. Ir. Eko Dewanto, M.Si.
Prodi : HORTIKULTURA
Tahun : 2011
Call Number : 633.33 PER t
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Kacang panjang merupakan jenis sayuran yang banyak diusahakan petani di Indonesia. Salah satu hal yang menarik dari usaha tani kacang panjang adalah permintaan pasar yang cukup tinggi. Kabupaten Banyumas merupakan salah satu sentra produksi kacang panjang di Jawa Tengah, sehingga peningkatan produksinya perlu dikembangkan. Tinjauan aspek budidaya dan produktivitas kacang panjang (Vigna sinensis L) di Kabupaten Banyumas dibutuhkan untuk memberikan informasi dasar bagi kegiatan atau penelitian yang berorientasi pada penggalian potensi daerah Kabupaten Banyumas. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui produktivitas kacang panjang di sentra produksi kacang panjang Kabupaten Banyuma, mengetahui Kecamatan mana yang produktivitasnya paling tinggi, mengetahui teknik budidaya, mengetahui faktor apa yang mempengaruhi produktivitas tanaman kacang panjang dan mengetahui kacang panjang yang banyak dibudidayakan di wilayah studi.
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Banyumas, dengan wilayah studi meliputi tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Kalibagor, Kembaran, dan Sumbang. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan November 2010 sampai Desember 2010. Metode yang digunakan adalah metode survei. Pengambilan sampel dilakukan secara Clustered purposive random sampling. Setiap Kecamatan ditetapkan 2 desa sampel, sampel responden disetiap desa ditetapkan 5 petani. Variabel yang diamati meliputi ketinggian tempat, pH tanah, kedalaman air tanah, dan aspek budidaya yang dilakukan petani. Data kualitatif dianalisis secara deskriptif komparatif dan data kuantitatif dianalisis dengan uji f pola tersarang (Nested analisys).
Hasil penelitian menunjukan bahwa produktivitas kacang panjang pada ketiga Kecamatan menunjukan perbedaan yang nyata antara Kecamatan, dan tidak berbeda nyata antar desa dalam Kecamatan. Produktivitas pertanaman kacang panjang di Kecamatan Kalibagor mencapai 6,5 ton per ha, paling tinggi dibandingkan Kecamatan Kembaran 5,3 ton per ha, dan Kecamatan Sumbang 4,8 ton per ha. Pengelolaan budidaya kacang panjang di wilayah penelitian sudah sesuai dengan prinsip sapta usaha tani. Faktor yang mengurangi produktivitas kacang panjang adalah serangan hama kutu banci dan penyakit Mosaik. Penyebaran jenis kacang panjang di wilayah studi bervariasi diantaranya adalah kacang panjang Parade, Aura dan Puyuh.
Kembali