Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Tingkat SeranganWereng Batang Coklat dan Penggerek Batang Padi pada Beberapa Varietas Padi di Purbalingga
Subjek : Budidaya tanaman padi : padi, hama tanaman padi, produksi padi
Pengarang : HARDIANSAH, D Tian Maikel
Pembimbing : 1. Rostaman 2. Totok Agung D.H
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Tahun : 2020
Call Number : 631.526.3 HAR t
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Wereng batang coklat (WBC) dan Penggerek batang padi (PBP) merupakan
hama penting tanaman padi yang dapat menurunkan produksi tanaman padi. WBC
dan PBP dapat mengakibatkan serangan yang parah bahkan hingga menyebabkan
gagal panen. Salah satu cara pengendalian yang dapat dilakukan yaitu dengan
menggunakan varietas yang tahan. Penggunaan varietas tahan merupakan metode
pengendalian yang efisien dan murah. Penelitian ini bertujuan untuk mencari
varietas yang tahan atau toleran terhadap serangan hama WBC dan/atau PBP.
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat yaitu mendapatkan varietas padi
yang tahan terhadap serangan hama tersebut sehingga dapat digunakan untuk
meningkatkan produksi padi.
Penelitian ini dilaksanakan pada lahan sawah milik petani di Desa Sumilir,
Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah pada bulan
Desember 2018 sampai dengan Juli 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Kelompok (RAK). Perlakuan terdiri atas 5 varietas padi, yaitu Inpago
Unsoed 1, Parimas, Mugibat, Inpari 32 dan Logawa. Percobaan diulang 4 kali.
Variabel yang diamati dan diukur dalam penelitian ini adalah populasi wereng
batang coklat (WBC), intensitas serangan penggerek batang padi (PBP), populasi
musuh alami hama tanaman padi, dan hasil padi per petak.
Hasil penelitian menunjukan tingkat serangan wereng batang coklat yang
ditunjukkan oleh populasinya bervariasi antar varietas. Populasi serangga tersebut
cukup rendah 0,36-0,62 individu/rumpun), berada di bawah ambang ekonomi (15
individu/rumpun). Demikian pula tingkat serangan penggerek batang padi pada
semua varietas cukup rendah.
Kembali