Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Tingkat penggunaan insektisida berbahan aktif profenofos tanaman brokoli di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali
Subjek : Insecticides : BROKOLI
Pengarang : QURNIA, Suseno
Pembimbing : 1. Ir. Muljo Wachjadi, M.P., 2. Ir. Sehat
Prodi : ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
Tahun : 2011
Call Number : 632.951 QUR t
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Tanaman brokoli (Brassica oleracea var. botrytis) yang sering disebut dengan kubis bunga hijau, termasuk dalam famili kubis-kubisan. Hama yang biasanya menyerang brokoli di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali adalah ulat pemakan daun yaitu Plutella xylostella Linn dan Crocidolomia binotalis Zell. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui teknik aplikasi insektisida berbahan aktif profenofos pada tanaman brokoli di Kecamatan Selo Boyolali, 2) mengetahui cemaran insektisida berbahan aktif profenofos pada hasil brokoli di Kecamatan Selo Boyolali.
Penelitian berbentuk survei telah dilaksanakan sejak bulan April sampai Juli 2010, di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Analisis residu dilakukan di Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Survei pendahuluan dilakukan untuk mencari keterangan daerah yang membudidayakan brokoli dan menggunakan insektisida profenofos, khususnya di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Survei utama dilakukan untuk mencari informasi dari petani brokoli atau pemilik lahan dengan cara wawancara. Materi wawancara mencakup latar belakang dan pengetahuan petani terhadap hal yang berkaitan dengan penggunaan insektisida berbahan aktif profenofos (misalnya: alasan, cara memperoleh, kekerapan, dosis, dan cara penggunaan) serta mengambil sampel brokoli untuk di uji kandungan residu profenofos di laboratorium. Pengambilan sampel brokoli dan petani dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan petani tentang pengertian pestisida, insektisida, dan insektisida berbahan aktif profenofos, kurang baik. Namun umumnya petani mengetahui jenis hama yang menyerang tanaman brokoli. penggunaan insektisida berbahan aktif profenofos dan waktu aplikasi sudah cukup dipahami dengan baik dan benar oleh petani. Penggunaan insektisida berbahan aktif profenofos biasanya dicampur dengan pestisida lain dan perekat. Intensitas penggunaannya tergantung pada musim dan dilakukan secara terjadwal tanpa memperhatikan ambang ekonomi. Hasil pengujian di laboratorium menunjukkan bahwa sampel brokoli Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali tidak terdeteksi mengandung residu profenofos. Hal ini diduga profenofos telah terurai sebelum dianalilis. BMR untuk bahan aktif profenofos yang ditetapkan FAO sebesar 1 mg/kg.
Kembali