MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Tingkat Penerimaan Pengrajin Gula Kelapa Terhadap Penerapan Pengawet Nira Alami Tangkis di Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas
|
| Subjek | : |
Gula : Gula kelapa, nira kelapa, pengawet nira
|
| Pengarang | : |
PUTRI, Nadira Sekar Manik Kencono
|
| Pembimbing | : |
1. Tri Yanto
2. Karseno
|
| Prodi | : |
ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
|
| Tahun | : |
2019
|
| Call Number | : |
636.616 PUT t
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Gula kelapa merupakan produk yang dibuat dari bahan baku nira kelapa. Nira kelapa mudah mengalami kerusakan yang utamanya disebabkan oleh aktivitas mikroba. Kerusakan nira kelapa dapat dihambat dengan menambahkan beberapa bahan pengawet nira. TANGKIS merupakan produk pengawet nira yang bisa langsung digunakan secara praktis dan dibuat dari bahan-bahan alami campuran antara kapur dengan kayu nangka dan kulit buah manggis sehingga produk gula yang dihasilkan aman. Untuk mengetahui bagaimana penilaian konsumen terhadap produk TANGKIS, maka dilakukan pendampingan terhadap pengrajin gula kelapa untuk menggunakan pengawet nira alami TANGKIS. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh pendampingan terhadap tingkat penerimaan penggunaan TANGKIS pada pengrajin gula kelapa, 2) mengetahui pengaruh pendampingan terhadap tingkat penerimaan produk TANGKIS pada pengrajin gula kelapa, 3) mengetahui pengaruh pendampingan terhadap tingkat penerimaan harga TANGKIS pada pengrajin gula kelapa, 4) mengetahui pengaruh pendampingan terhadap tingkat penerimaan karakteristik nira yang menggunakan TANGKIS pada pengrajin gula kelapa, 5) mengetahui pengaruh pendampingan terhadap tingkat penerimaan karakteristik sensori gula yang menggunakan TANGKIS pada pengrajin gula kelapa.
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kaji tindak dengan responden sebanyak 30 orang. Responden ditentukan dengan metode purposive sampling. Data yang diperoleh dari responden dianalisis menggunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan pendampingan meningkatkan penerimaan terhadap penggunaan TANGKIS, baik pada tingkat kemudahan maupun pada tingkat kesukaan; kegiatan pendampingan meningkatkan penerimaan terhadap produk TANGKIS, baik pada tingkat kesukaan maupun pada tingkat ketertarikan; kegiatan pendampingan meningkatkan penerimaan terhadap harga produk TANGKIS; kegiatan pendampingan menghasilkan tingkat penerimaan karakteristik nira yang cenderung disukai baik dari parameter aroma, warna maupun tingkat ketahanan nira; kegiatan pendampingan menghasilkan tingkat penerimaan karakteristik sensori gula kelapa yang cenderung disukai baik dari parameter aroma, warna, tekstur maupun rasa.
|
Kembali
|
