Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Tingkat keberdayaan peternak sapi perah sebagai anggota koperasi peternak satria "Pesat" di Kabupaten Banyumas (Studi kasus kelompok ternak Tirto Margo Utomo di desa Limpakuwus Kecamatan Sumbang)
Subjek : Cooperative : Koperasi, Sapi perah
Pengarang : HAQ, Filda Arinil
Pembimbing : 1. Anisur Rosyad 2. Indah Widyarini
Prodi : SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
Tahun : 2015
Call Number : 334.7 HAQ t
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Salah satu usaha yang sedang berkembang di Kabupaten Banyumas adalah peternakan sapi perah yang dibuktikan dengan bertambahnya populasi sapi perah dan produksi susu. Peternak sapi perah bergabung dalam suatu wadah koperasi yaitu Koperasi Peternak Satria “PESAT”. Koperasi Peternak Satria “PESAT” berusaha membantu mengembangkan potensi anggota dengan memberikan berbagai pelayanan. Kelompok Ternak Tirto Margo Utomo yang berada di Desa Limpakuwus Kecamatan Sumbang merupakan salah satu anggota Koperasi Peternak Satria “PESAT” yang masih aktif dan juga mendapatkan pelayanan koperasi. Anggota dari Kelompok Ternak Tirto Margo Utomo sudah melakukan usahaternak selamapuluhan tahun. Anggota memiliki sapi perah kurang dari enam ekor. Fungsi koperasi dilakukan untuk mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota. Penelitian ini bertujuan mengetahui keberdayaan yang dimiliki oleh anggota Kelompok Ternak Tirto Margo Utomo baik dalam aspek manajerial, teknik beternak, dan aspek ekonomi, serta mengetahui peran dari Koperasi Peternak Satria “PESAT” dalam membantu meningkatkan keberdayaan anggotanya.
Penelitian ini bersifat deskriptif. Responden dipilih secara sengaja dan dilakukan sensus, yaitu pada Kelompok Ternak Tirto Margo Utomo yang beranggotakan 18 peternak. Pengambilan data mulai dilakukan pada tanggal 10 September hingga 13 Oktober 2014. Data yang diperoleh adalah data primer dan sekunder yang kemudian dianalisis dengan membuat tiga klasifikasi yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Klasifikasi dibuat berdasarkan total skor yang diperoleh peternak dalam setiap aspek dengan rentang 23 hingga 69. Aspek yang diamati
adalah aspek manajemen dan teknik beternak. Keberdayaan peternak dalam aspek ekonomi diukur menggunakan pendapatan, pengeluaran rumah tangga, kemampuan peternak dalam memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga, dan kepemilikan tabungan.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa peternak memiliki tingkat keberdayaan yang sedang dalam aspek manajerial sedangkan keberdayaan dalam teknik beternak masuk kedalam kategori tinggi. Sebagian peternak dapat dikatakan berdaya dalam aspek ekonomi karena sudah mampu memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga dan peternak dapat memiliki tabungan. Peran yang telah diberikan oleh Koperasi Peternak Satria “PESAT” adalah memberikan pelayanan berupa penyediaan sarana produksi ternak, penyediaan pelayanan inseminasi buatan (IB) dan kesehatan hewan, menampung susu segar, memberikan pelayanan pengadaan PKSPK (Program Kredit Sapi Perah Koperasi), serta memberikan pembinaan dan penyuluhan bagi setiap anggota.
Kembali