MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Tingkat bahaya erosi pada berbagai penggunaan lahan di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas
|
Subjek | : |
Erosi, konservasi tanah, lahan
|
Pengarang | : |
SETIYAWAN, Herman
|
Pembimbing | : |
1. Ir. Sisno, S. J., M. Si.,
2. Ir. Bambang Siswo Susilo, M. P.
|
Prodi | : |
ILMU TANAH
|
Tahun | : |
2009
|
Call Number | : |
631.459 SET t
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Penggunaan lahan adalah setiap bentuk intervensi atau campur tangan manusia terhadap lahan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya baik materiil maupun spiritual. Perubahan penggunaan lahan yang tidak terencana dapat mengakibatkan proses degradasi sumber daya lahan, yang disebabkan oleh erosi. Erosi adalah peristiwa hilangnya atau terkikisnya tanah atau bagian-bagian tanah dari suatu tempat diangkut oleh air atau pun angin ke tempat lain. Erosi pada tingkat membahayakan atau suatu ancaman terhadap degradasi lahan dapat diketahui dari nilai indeks bahaya erosi dari lahan tersebut. Tingkat Bahaya Erosi (TBE) adalah pengkelasan dari perkiraan jumlah tanah maksimum yang hilang yang akan terjadi pada suatu lahan melalui perhitungan Indeks Bahaya Erosi (IBE), yaitu erosi potensial dibagi dengan toleransi erosi yang diperbolehkan.
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus 2008 sampai Januari 2009 di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Tujuan penelitian adalah : (1) mengkaji macam penggunaan lahan, (2) memprediksi besarnya tingkat bahaya erosi yang terjadi, dan (3) mengetahui macam serta bentuk konservasi tanah yang dapat dilakukan untuk menekan terjadinya erosi akibat penggunaan lahan yang ada di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas.
Metode penelitian yang digunakan yaitu model USLE dan Sistem Informasi Geografis untuk pengolahan data-data faktor erosi yang terdiri dari faktor erosivitas hujan (R), faktor erodibilitas tanah (K), faktor panjang dan kemiringan lereng (LS), dan faktor pengelolaan tanaman dan praktek konservasi tanah (CP). Program SIG yang digunakan dalam penelitian terdiri dari Er-Mapper 7.0 untuk proses koreksi geometrik serta radiometrik dan Arc-View 3.3 untuk proses digitasi, tumpangsusun faktor-faktor erosi, dan layout peta.
Hasil penelitian di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas menunjukkan bahwa : (1) penggunaan lahan yang ada pada daerah penelitian adalah sawah; perkebunan; tegalan dan ladang; serta semak dan padang rumput, (2) tingkat bahaya erosi yang terprediksi akan terjadi terdiri atas : a) tingkat bahaya erosi rendah pada penggunaan lahan perkebunan coklat, perkebunan cengkeh; semak dan padang rumput; b) tingkat bahaya erosi sedang pada penggunaan lahan kebun campuran, ladang cabai, bawang, dan sayuran lain, tegalan ubi kayu, ladang padi gogo dan
jagung; c) tingkat bahaya erosi tinggi pada penggunaan lahan padi sawah, (3) bentuk konservasi tanah yang dapat dilakukan untuk menekan terjadinya erosi tanah akibat penggunaan lahan yang ada adalah pembuatan teras gulud dengan nilai pengelolaan tanah paling rendah sebesar 0,047.
|
Kembali
|