MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Tingkat Adopsi Padi Inpari Unsoed 79 Agritan dan Faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhinya (Studi Kasus di Desa Nyamplungsari Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang)
|
| Subjek | : |
Budidaya tanaman : Adopsi, faktor sosial ekonomi, padi inpari Unsoed 79 Agritan
|
| Pengarang | : |
FAIZAH
|
| Pembimbing | : |
1. Teguh Djuharyanto
2. Sri Widarni
|
| Prodi | : |
AGRIBISNIS
|
| Tahun | : |
2019
|
| Call Number | : |
633.18.03 FAI t
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Desa Nyamplungsari merupakan desa yang terletak di Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Secara geografis Desa Nyamplungsari dibagian utara berbatasan langsung dengan laut Jawa, sehingga kondisi lahan memiliki kadar garam yang tinggi. Hal tersebut menjadikan lahan sulit untuk ditanami komoditas padi. Namun, terdapat padi varietas baru yang tahan terhadap tanah salin yaitu Padi Inpari Unsoed 79 Agritan yang merupakan hasil persilangan antara Padi Atomita-2 dan Padi Cisadane. Adanya varietas padi tersebut diharapkan dapat membantu petani dalam menangani permasalahan gagal panen ketika air laut meluap. Sehingga petani mendukung adanya budidaya Padi Inpari Unsoed 79 Agritan. Awalnya, varietas padi tersebut masuk di Desa Nyamplungsari karena uji lapang dan petani tersebut serempak menanamnya, hasil produktivitasnya bisa mecapai 8 ton. Perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui tingkat adopsi Padi Inpari Unsoed 79 Agritan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) tingkat adopsi varietas Padi Inpari Unsoed 79 Agritan; 2) faktor sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap adopsi varietas padi tersebut.
Penelitian dilakukan di Desa Nyamplungsari Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Metode penelitian dilakukan menggunakan metode survey. Metode pengambilan sampel menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling) dengan jumlah responden sebanyak 55 petani. Metode analisis data yang digunakan yaitu Analisis Deskriptif dengan bantuan penyebaran kuesioner dan Analisis Regresi Linear Berganda menggunakan IBM SPSS 20.
Berdasarkan perhitungan tingkat adopsi Padi Inpari Unsoed 79 Agritan berada pada kategori tinggi karena sebanyak 83,64 persen petani tergolong dalam adopsi yang tinggi. Tingkat adopsi dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi antara lain: umur, pendidikan, luas lahan, penerimaan, dan profit sebesar 23,3 persen dan selebihnya sebesar 76,7 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian. Secara statistik variabel umur, pendidikan, luas lahan, penerimaan dan profit secara bersama-sama mempengaruhi tingkat adopsi Padi Inpari Unsoed 79 Agritan. Secara parsial variabel umur petani berpengaruh terhadap Adopsi Padi Inpari Unsoed 79 Agritan, sedangkan pendidikan, luas lahan, penerimaan, dan profit tidak berpengaruh terhadap adopsi Padi Inpari Unsoed 79 Agritan.
Kata Kunci: Adopsi, Faktor Sosial Ekonomi, Padi Inpari Unsoed 79 Agritan
|
Kembali
|
