MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Teknik pengolahan citra digital untuk memprediksi kadar air tanah sawah menggunakan sensor infrared webcam studi kasus di kelurahan Karangwangkal kecamatan Purwokerto utara kabupaten Banyumas
|
Subjek | : |
SENSOR INFRARED WEBCAM
|
Pengarang | : |
ALIMIN
|
Pembimbing | : |
1. Ir. Agus Margiwiyatno, M.S., Ph.D.,
2. Dr. Ir. Wiludjeng Trisasiwi, M.P.
|
Prodi | : |
TEKNIK PERTANIAN
|
Tahun | : |
2012
|
Call Number | : |
621,36 ALI t
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Kebutuhan energi masyarakat mengalami peningkatan seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, khususnya kebutuhan bahan bakar yang bersumber dari fosil. Salah satu alternatif untuk mengurangi masalah tersebut adalah memanfaatkan kulit ubi kayu yang telah menjadi limbah sebagai briket arang. Briket arang yang dibuat secara tradisional mempunyai beberapa kelemahan, antara lain banyak bahan baku yang terbuang dan ukuran yang dihasilkan tidak seragam. Salah satu upaya untuk mengurangi kelemahan tersebut, yaitu dengan membuat briket arang menggunakan alat pencetak briket semi mekanis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas briket arang dari kulit ubi kayu menggunakan alat pencetak briket semi mekanis, kombinasi yang tepat antara jumlah perekat briket arang dan kuat tekan diberikan pada alat pencetak briket semi mekanis untuk menghasilkan kualitas briket yang baik.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor perlakuan yang digunakan adalah kuat tekan dan jumlah perekat. Variabel yang diamati yaitu kekuatan briket arang, kerapatan, kadar air, nilai kalor, kadar abu, volatile matter dan fixed carbon. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji F, apabila hasil menunjukkan pengaruh yang nyata, maka dilanjutkan dengan DMRT dengan taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi antara kuat tekan dan jumlah perekat memberikan pengaruh nyata terhadap kadar abu, volatile matter, dan fixed carbon. Perlakuan kuat tekan memberikan pengaruh nyata terhadap kerapatan, volatile matter dan fixed carbon. Perlakuan jumlah perekat memberikan pengaruh nyata terhadap kerapatan, kadar air dan kadar abu. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan briket arang 0,46 J – 0,74 J, kerapatan 0,49 g/cm3 – 0,8 g/cm3, kadar air 3,38% - 4,8%, nilai kalor 4083,45 kal/g – 4992,33 kal/g, kadar abu 1,7% - 2,5%, volatile matter 14,9% – 22,7%, fixed carbon 71,1% - 86,3%. Hasil tersebut mendekati standar kualitas sifat fisik-kimia briket arang dari Inggris. Kombinasi perlakuan terbaik yaitu kuat tekan 241,98 kPa dengan perekat 8% yang menghasilkan fixed carbon 86,3%.
|
Kembali
|