Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Tanggap tanaman padi sawah terhadap variasi dosis pupuk nitrogen dan pupuk kandang
Subjek : Padi sawah, pupuk
Pengarang : YULIASTUTI, Pamungkas Nur
Pembimbing : 1. Ir. H. Marsandi K., M.S. 2. Khavid Faozi, S.P., M.P.
Prodi : AGRONOMI
Tahun : 2009
Call Number : 631.84 YUL t
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Penggunaan dosis pupuk nitrogen yang berlebihan dapat berdampak negatif terhadap lahan sawah, sehingga dapat menurunkan produktivitas lahan tersebut. Dampak negatif penggunaan pupuk nitrogen dapat ditanggulangi atau dikurangi dengan cara pengaplikasian pupuk nitrogen dan pupuk organik secara tepat. Penelitian ini bertujuan untuk, (1) Mengetahui variasi dosis pupuk nitrogen dan pupuk kandang yang memberikan pertumbuhan dan hasil padi sawah yang paling baik (2) Mengetahui tanggap padi sawah pada penambahan dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil (3) Mengetahui tanggap padi sawah pada pengurangan dosis pupuk nitrogen dengan penambahan pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah pupuk kandang, terdiri dari K1 (10 ton/ha), K2 (20 ton/ha) dan K3 (30 ton/ha). Faktor kedua adalah pupuk nitrogen, terdiri dari N1 (pupuk nitrogen dengan dosis 25% dari anjuran = 75 kg/ha urea), N2 (pupuk nitrogen dengan dosis 50% dari anjuran = 150 kg/ha urea) dan N3 (pupuk nitrogen dengan dosis 75% dari anjuran = 225 kg/ha urea). Kombinasi perlakuan dari kedua faktor tersebut adalah 9 ditambah 1 kontrol (pupuk nitrogen dosis 100% anjuran tanpa pupuk kandang) sehingga terdapat 10 perlakuan dan diulang 3 kali sehingga diperoleh 30 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdapat 4 polibag, sehingga jumlah polibag adalah 120 polibag. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan per rumpun, jumlah anakan produktif, kehijauan daun, jumlah gabah per rumpun, persentase gabah isi, bobot gabah per rumpun, bobot 1000 gabah, bobot kering tajuk dan bobot kering akar. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji kontras ortogonal dengan taraf kesalahan 5%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, perlakuan pupuk nitrogen dosis 100% anjuran tanpa penambahan pupuk kandang masih memberikan hasil yang terbaik. Pengurangan dosis pupuk nitrogen dari 75% anjuran (225 kg/ha urea) menjadi 25% anjuran (75 kg/ha urea) memberikan pengaruh yang nyata hampir pada semua variabel kecuali tinggi tanaman umur 14 hst dan 28 hst, jumlah anakan umur 14 hst dan 28 hst. Pengurangan dosis pupuk nitrogen sebesar 50% anjuran (150 kg/ha urea) dari 75% (225 kg/ha urea) menjadi 25% (75 kg/ha urea) menyebabkan bobot kering gabah menurun sebesar 27,64%. jumlah anakan produktif sebesar 40,35%, jumlah anakan umur 42 hst sebesar 16,78%, jumlah anakan umur 56 hst sebesar 20,57%, jumlah gabah per rumpun sebesar 47,69%, tinggi tanaman umur 42 hst sebesar 7,41%, tinggi tanaman umur 56 hst sebesar 7,81%, bobot kering tajuk sebesar 36,44%, bobot kering akar sebesar 39,8% dan kehijauan daun umur 28 hst, umur 42 hst dan umur 56 hst berturut-turut 5,69%, 15,6% dan 8,52%. Tanaman yang dipupuk dengan pupuk kandang dengan dosis 10 ton/ha mengasilkan rerata bobot gabah per rumpun sebesar 31,15 g, dosis 20 ton/ha menghasilkan 33,44 g sedangkan dosis 30 ton/ha menghasilkan 31,95 g.
Kembali