MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Tanggap tanaman kedelai terhadap pemberian kompos jerami padi dan pemupukan P
|
Subjek | : |
Pupuk ; Compost, Fertilizers, kedelai
|
Pengarang | : |
HARYANTO, Eko
|
Pembimbing | : |
1. Ir. Tridjoko Agustono, M.P.,
2. Khavid Faozi, S.P. M.P.
|
Prodi | : |
AGRONOMI
|
Tahun | : |
2010
|
Call Number | : |
631.879.4 HAR t
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Kedelai merupakan komoditas yang bernilai ekonomi tinggi dan banyak memberi manfaat, tidak saja digunakan sebagai bahan pangan tetapi juga sebagai bahan baku industri dan pakan ternak. Usaha pemenuhan kedelai menghadapi kendala berupa semakin sempitnya lahan subur yang terdapat di Pulau Jawa akibat penggunaan lahan produktif menjadi lahan non-pertanian. Jerami padi adalah salah satu limbah pertanian yang cukup tersedia sehingga perlu untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah, produksi dan pendapatan. Selain itu, pemberian unsur fosfor di antara tiga unsur hara penting (N, P, dan K), sering menunjukkan pengaruh yang positif pada tanaman kedelai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis kompos jerami padi dan pupuk fosfat yang optimum serta interaksi keduanya yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai.
Penelitian ini dilaksanakan di rumah plastik kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto mulai bulan Februari sampai Juni 2010. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan Acak Kelompok Lengkap (RKAL) dengan 3 kali ulangan dan pola faktorial 4 x 3. Faktor pertama yaitu dosis kompos jerami padi (K) yang terdiri atas empat taraf : 0 ton/ha (K0), 5 ton/ha (K1), 7,5 ton/ha (K2), dan 10 ton/ha (K3). Factor yang kedua berupa dosis pupuk fosfat (P) yang terdiri atas tiga taraf : 0 kg P2O5/ha (P0), 25 kg P2O5/ha (P1), dan 50 kg P2O5/ha (P2). Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun trifoliat (helai), bobot tajuk kering (g), bobot akar kering (g), jumlah bintil akar efektif (buah), jumlah cabang produktif (buah), jumlah polong isi per tanaman (buah), jumlah polong hampa per tanaman (buah), bobot biji per tanaman (g), bobot 100 biji (g), indeks panen dan serapan P (g).
Pemberian kompos jerami padi dengan dosis 10 ton/ha mampu menghasilkan bobot biji pertanaman sebesar 16,36 g dan pupuk fosfat dengan dosis 50 kg P2O5/ha mampu menghasilkan bobot biji pertanaman kedelai sebesar 14,07 g. Pemberian kompos jerami padi tidak tergantung pada dosis pupuk fosfat yang diberikan untuk memperoleh hasil tanaman kedelai.
|
Kembali
|