Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Tanggap marfologis galur padi gogo terhadap kekeringan dan defisiensi hara
Subjek : Upland rice : Padi gogo, Unsur hara
Pengarang : UTAMI, Sutri
Pembimbing : 1. Suprayogi 2. Marsandi K.
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Tahun : 2015
Call Number : 633.18 05 UTA t
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Upaya untuk meningkatkan produksi padi salah satunya ekstensifikasi dan intensifikasi pada lahan kering. Lahan kering di Indonesia cukup luas, sehingga dapat dimanfaatkan untuk pengembangan padi gogo. Kendala pengembangan pada lahan kering yaitu terbatasnya jumlah air dan juga ketersediaan hara yang rendah. Selain itu ketersediaan varietas padi gogo yang toleran kekeringan dan efisien hara masih terbatas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah seleksi galur padi gogo yang toleran kekeringan dan efisien penggunaan unsur hara. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan galur-galur padi gogo, mengkaji respon galur-galur padi gogo terhadap defisiensi hara, mendapatkan galur padi gogo yang toleran terhadap cekaman kekeringan dan efisien hara.
Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Univeristas Jenderal Soedirman. Penelitian ini berlangsung dari bulan Oktober sampai November 2014. Media yang digunakan dalam penelitian adalah kultur hara. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan Rancangan petak terbagi (Split plot design) dengan tiga ulangan. Faktor pertama terdiri dari empat taraf yaitu K0H1 (Tanpa Cekaman kekeringan dan kondisi cukup hara), K0H2 (Tanpa cekaman kekeringan dan kondisi kekurangan hara), K1H1 (Cekaman kekeringan PEG 10 % dan kondisi cukup hara) dan K1H2 (Cekaman kekeringan PEG 10 % dan kondisi kekurangan hara). Faktor kedua yaitu 20 genotip padi gogo, padi IR-64 dan Koshimura. Kombinasi perlakuan dari dua faktor yang dicoba ada 88 macam dengan 3 kelompok sehingga diperoleh 264 unit percobaan. Data yang diperoleh ditabulasikan dan dianalisis dengan menggunakan proc glm, program SAS versi 9.1 untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan yang dicoba pada variabel yang diamati. Pada main plot dilakukan uji lanjut dengan uji kontras orthogonal taraf 5 % untuk mengetahui pengaruh cekaman kekeringan dan pengaruh cekaman hara secara terpisah.
Hasil penelitian menunjukkan cekaman kekeringan menurunkan hasil tinggi tanaman, bobot tajuk basah dan bobot tajuk kering, tetapi meningkatkan panjang akar tanaman padi gogo karena pada kondisi cekaman kekeringan akar akan memperluas daerah serapan air sehingga akar menjadi lebih panjang. Cekaman hara meningkatkan panjang akar, tetapi menurunkan tinggi tanaman, bobot tajuk basah, dan bobot tajuk kering. Peningkatan panjang akar tanaman pada cekaman hara sebagai bentuk adaptasi tanaman terhadap lingkungan tumbuh yang tidak sesuai karena kekurangan hara. Galur padi gogo yang dikatakan toleran kekeringan (TI > 0.5) dan efisien hara pada perhitungan nilai efisien hara maka galur tersebut digolongkan toleran kekeringan dan efisien hara. Galur padi gogo yang berpotensi toleran kekeringan dan efisien penyerapan unsur hara yaitu G1 (SET 2. KM.12.6), G4 (SET 3.PM.23.11), G6 (SET 2. MK. 25.5), G7 (SET 1. 23), ,G9 (SET 3. MK. 24.3), G12 (SET 1. 24), G13 (SET 1. 22), G15 (SM. 37. 1), dan G18 (SET 3. SF. 11).
Kembali