Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Tanggap agronomik tiga varietas padi sawah terhadap taraf pemupukan nitrogen
Subjek : Fertilizers : Rice - Padi
Pengarang : AZIZAH, Ida Farikha
Pembimbing : 1. Ir. H. Marsandi K, M.S., 2. Ir. H. Haryanto, M.P.
Prodi : AGRONOMI
Tahun : 2011
Call Number : 631.84 AZI t
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Beras merupakan sumber bahan pangan utama sebagian besar masyarakat Indonesia. Budidaya padi untuk memperoleh beras memerlukan pupuk sebagai sumber hara utama dalam meningkatan produksi beras. Tanggap padi terhadap pemupukan yang diberikan akan menunjukkan perbedaaan sesuai dengan sifat genetis dan lingkungan tanaman. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengkaji karakter agronomik tiga varietas padi sawah, mengetahui tanggap yang ditunjukkan oleh karakter agronomik varietas padi sawah yang dicoba terhadap taraf pemupukan yang berbeda, dan mengetahui taraf pemupukan yang optimal pada tiga varietas padi sawah.
Penelitian ini merupakan penelitian screen house di Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Kelurahan Grendeng, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas dengan ketinggian lebih kurang 110 meter di atas permukaan laut yang dilaksanakan pada bulan juni 2010 hingga september 2010. Jenis tanah yang digunakan adalah tanah inceptisol. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu RAKL yang terdiri atas dua faktor yaitu dosis pupuk N sebagai faktor pertama (N) dan varietas padi sawah sebagai faktor kedua (V). Faktor pertama terdiri atas 4 taraf yaitu pupuk 0 kg/ha N (N0), pupuk 60 kg/ha N (N1), pupuk 120 kg/ha N (N2), dan pupuk 180 kg/ha N (N3). Faktor kedua terdiri atas 3 varietas yaitu varietas IR 64 (V1), varietas Memberamo (V2) dan varietas Cisadane (V3). Kombinasi perlakuan yang diperoleh dari dua faktor tersebut ada 12 macam dengan 3 kali ulangan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan uji F dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Ranger Test (DMRT) dengan tingkat kesalahan 5% dan uji regresi. Variabel yang diamati meliputi kehijauan daun, kandungan klorofil, tinggi tanaman (cm), jumlah anakan total per rumpun, umur berbunga (hst), umur panen (hst), jumlah malai per rumpun, jumlah gabah per malai, bobot kering tanaman (g), bobot gabah per rumpun (g), bobot 100 butir gabah (g), persentase gabah isi (%) dan indeks Panen.
Hasil penelitian ini menunjukkan pemupukan nitrogen meningkatkan nilai kehijauan daun, kandungan klorofil a (42 dan 56 hst), klorofil b (52 hst), tinggi tanaman, jumlah anakan total, umur panen, jumlah malai per rumpun, jumlah gabah per malai, bobot gabah per rumpun, bobot kering total tanaman, indeks panen, namun tidak terlihat pada klorofil b (42 hst), bobot 100 biji gabah dan persentase gabah isi. Interaksi antara varietas yang dicoba dan pemupukan nitrogen ditunjukkan variabel tinggi tanaman, umur panen, jumlah malai per rumpun, jumlah gabah per malai dan bobot gabah per rumpun, sedangkan yang lain tidak terdapat interaksi. Hasil penelitian menunjukkan masing-masing varietas memberikan tanggap berbeda terhadap peningkatan taraf pemupukan. Tanggap pemberian nitrogen tergantung pada masing-masing varietas. Varietas memberamo dengan taraf pemupukan 180 kg/ha N memberikan produksi yang optimum dan peningkatan pertumbuhan padi.
Kembali