MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Studi karakter morfologik dan agronomik empat varietas padi sawah dalam hubungannya dengan keefisienan pemanfaatan nitrogen
|
Subjek | : |
morfologi, padi sawah, pupuk
|
Pengarang | : |
SUBECHAN, Moch Arif
|
Pembimbing | : |
1. Ir. Riastri Sri Utari, M.S.
2. Ir. Tri Harjoso, M.P.
|
Prodi | : |
AGRONOMI
|
Tahun | : |
2009
|
Call Number | : |
631.84 SUB s
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Selama ini petani menggunakan urea untuk memupuk tanaman padinya tidak efisien, sebagian petani menggunakan pupuk N dengan dosis yang berlebihan, sehingga banyak yang terbuang tidak termanfaatkan dan menimbulkan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, perlu varietas padi sawah yang efisien dalam memanfaatkan nitrogen dan berproduksi tinggi. Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk : 1) Mengetahui tingkat keefisienan pemanfaatan N pada empat varietas padi sawah yang diteliti. 2) Mengetahui karakter morfologik dan agronomik pada empat varietas padi sawah yang memiliki tingkat keefisienan pemanfaatan N tinggi. 3) Mengetahui tingkat keeratan hubungan antara karakter morfologik dan agronomik dengan tingkat keefisienan pemanfaatan N pada empat varietas padi sawah yang diteliti.
Penelitian dilaksanakan di green house fakultas pertanian Universitas Jenderal Soedirman kelurahan Karangwangkal, kecamatan Purwokerto Utara, kabupaten Banyumas dengan ketinggian tempat ± 110 meter di atas permukaan laut. Jenis tanah yang digunakan yaitu Inceptisol. Penelitian berlangsung mulai bulan Desember 2007 sampai April 2008. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan pola faktorial. Dosis pemupukan nitrogen dan varietas padi sawah adalah faktor yang dicoba. Empat dosis pupuk N yaitu 0 kg N/ha (N0), 80 kg N/ha (N1), 160 kg N/ha (N2) dan 240 kg N/ha
(N3), Empat varietas padi sawah yaitu varietas IR-66, Indragiri, Dusel dan Padi Halus. Variabel yang di amati yaitu tinggi tanaman, sudut daun, jumlah daun, luas daun bendera per rumpun, panjang akar terpanjang, kerapatan akar, bobot kering tajuk per rumpun, bobot kering akar per rumpun, rasio tajuk/akar, jumlah anakan produktif per rumpun, panjang malai, jumlah gabah per malai, bobot 1000 biji gabah, bobot kering gabah per rumpun, rasio gabah/jerami, dan keefisienan pemanfataan N.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas IR-66 dan Indragiri tergolong varietas yang lebih efisien dalam pemanfaatan N dan lebih respon terhadap pemupukan N yang meningkat daripada varietas Dusel dan Padi Halus. Karakter morfologik dan agronomik yang diamati dari varietas yang lebih efisien dalam pemanfaatan N dan respon terhadap pemupukan N (Varietas IR-66 dan Indragiri) mempunyai kreteria sebagai berikut: tinggi tanaman pendek, sudut daun tegak, luas daun bendera tinggi, panjang akar terpanjang sedang, jumlah anakan produktif per rumpun tinggi, bobot 1000 biji tinggi, dan rasio gabah/jerami tinggi. Peningkatan
bobot kering gabah per rumpun dan nilai rasio gabah/jerami diikuti dengan peningkatan keefisienan pemanfaatan N. Penurunan nilai variabel tinggi tanaman, sudut daun, jumlah daun, luas daun bendera, kerapatan akar, bobot kering akar per rumpun, bobot kering tajuk per rumpun, dan panjang malai diikuti dengan peningkatan keefisienan pemanfaatan N.
|
Kembali
|