Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Studi karakter morfologi dan fisiologi penunjang hasil lima genotipe kedelai (Glycine max (L.) merril) di Kabupaten Banyumas
Subjek : Genotipe Kedelai : Pemuliaan tanaman, Kedelai
Pengarang : HARTATI, Ade Puji
Pembimbing : 1. Fatichin, S.p., M.P., Ph.D., 2. Dr. Tech. Sc Ir. Budi Prakoso, M.Sc.
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Tahun : 2017
Call Number : 631.527 HAR s
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Produksi kedelai dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan kedelai nasional sehingga perlu ditingkatkan, salah satunya melalui pemuliaan tanaman dengan menciptakan varietas unggul. Korelasi antar karakter tanaman memiliki arti yang penting dalam kegiatan seleksi untuk menciptakan varietas unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi dan fisiologi beberapa genotipe kedelai yang berdaya hasil tinggi dan mengetahui korelasi karakter morfologi dan fisiologi dengan daya hasil kedelai yang dibudidayakan di daerah Banyumas. Penelitian dilaksanakan di lahan petani Desa Papringan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2016 sampai Januari 2017. Rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) non faktorial dengan 5 perlakuan berupa genotipe kedelai (Slamet, Grobogan, G2, G71 dan A343) dengan 8 ulangan. Variabel yang diamati berupa warna daun, bentuk daun, warna trikoma, warna bunga, warna polong, warna biji, bentuk biji, jumlah klorofil, jumlah stomata, laju tumbuh tanaman, tinggi tanaman, jumlah buku utama, jumlah buku total, jumlah cabang, umur pembentukan bunga, umur pengisian polong, umur masak fisiologis, jumlah polong isi, jumlah polong rusak, jumlah biji normal, jumlah biji rusak, bobot biji per tanaman, bobot biji per petak efektif, dan bobot 100 biji.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat keragaman karakter morfologi dan fisiologi pada beberapa genotipe kedelai yang diuji, karakter jumlah cabang, jumlah polong isi, dan jumlah biji normal memiliki hubungan positif yang sangat kuat terhadap hasil, sedangkan jumlah buku total memiliki hubungan positif yang kuat dengan hasil dan jumlah buku utama memiliki hubungan positif yang cukup kuat dengan hasil, bobot 100 biji memiliki hubungan negatif yang cukup kuat dengan hasil dan genotipe kedelai G2 dan G71 memiliki potensi hasil tinggi.
Kembali