MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Studi kandungan pemanis buatan siklamat pada makanan jajanan di sekolah dasar wilayah Kecamatan Purwokerto Utara
|
Subjek | : |
|
Pengarang | : |
PAMULARSIH, Nundya Ratri
|
Pembimbing | : |
1. Ir. Budi Sustriawan, M.Si.,
2. Mustaufik, S.P., M.P.
|
Prodi | : |
ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
|
Tahun | : |
2013
|
Call Number | : |
664,16 PAM s
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Makanan jajanan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia terutama anak-anak sekolah. Makanan jajanan mempunyai kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan gizi anak, namun makanan jajanan juga dapat menjadi sumber kontaminan. Hal ini di indikasikan adanya penggunaan bahan tambahan pangan yang tidak sesuai dengan standar keamanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan siklamat serta kadar siklamat pada makanan jajanan, mengetahui pengetahuan responden pedagang, orang tua dan guru tentang siklamat pada makanan jajanan, mengetahui hubungan antara tingkat pendapatan pedagang dengan penggunaan siklamat pada makanan jajanan yang di jual di sekolah dasar wilayah Kecamatan Purwokerto Utara serta mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan pedagang terhadap pengetahuan siklamat dan mengetahui jenis jajanan yang sering dibeli anak-anak sekolah dasar wilayah Kecamatan Purwokerto Utara.
Penelitian ini menggunakan metode survei dan penelitian laboratorium. Penentuan lokasi dipilih dengan metode purposive, yaitu sekolah dasar di wilayah Kecamatan Purwokerto utara karena merupakan wilayah yang paling dekat dengan Instansi pendidikan yaitu Universitas Jenderal Soedirman. Penentuan sampel sekolah dasar dilakukan dengan teknik simple random sampling, kemudian pada sekolah terpilih dilakukan wawancara terhadap responden pedagang, orang tua, guru dan murid dengan teknik accidental sampling menggunakan kuisioner. Pada pedagang terpilih diambil sampel jajannya untuk kemudian dianalisis di laboratorium.
Hasil penelitian ini menunjukan sebanyak 17 sampel (77,3%) dari 22 sampel makanan jajanan yang diteliti positif menggunakan pemanis buatan siklamat dengan kadar 14-573 ppm. Dari 17 sampel terdapat 2 sampel yang mengandung siklamat melebihi ambang batas yaitu es campur sebesar 573 ppm dan es kelapa 1 sebesar 532 ppm. Jumlah tersebut melewati ambang batas maksimum penggunaan siklamat yaitu sebesar 500 ppm. Pengetahuan responden pedagang tentang siklamat yang tergolong rendah sebesar 72,7% , tergolong sedang sebesar 27,3% dan tidak ada yang tergolong tinggi. Pengetahuan responden orang tua tentang siklamat yang tergolong rendah sebesar 58,0%, tergolong sedang sebesar 31,0% , dan tergolong tinggi sebesar 11,0%. Pengetahuan responden guru tentang siklamat yang tergolong tinggi sebesar 54,0% , tergolong sedang sebesar 33,3%, dan tergolong rendah sebesar 12,7%. Tidak ada hubungan antara tingkat pendapatan pedagang dengan penggunaan pemanis buatan siklamat pada makanan jajanan yang dijual di Sekolah Dasar wilayah Kecamatan Purwokerto Utara. Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan pedagang terhadap pengetahuan pemanis buatan siklamat . Jenis jajanan yang sering dibeli murid sekolah dasar wilayah Kecamatan Purwokerto Utara adalah jajanan jenis snack dan jajanan jenis minuman.
|
Kembali
|