MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Studi kandungan formalin pada daging ayam segar di pasar Kliwon Kabupaten Temanggung
|
| Subjek | : |
DAGING AYAM
|
| Pengarang | : |
ANGGITASARI
|
| Pembimbing | : |
1. Ir. Budi Sustriawan, M.Si.,
2. Mustaufik, S.P., M.P.
|
| Prodi | : |
ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN
|
| Tahun | : |
2013
|
| Call Number | : |
664.805 7 ANG s
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Keamanan pangan merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan
sehari-hari. Pangan yang aman serta bergizi penting peranannya bagi kesehatan
masyarakat. Daging ayam adalah sumber protein yang baik dan murah
dibandingkan dengan sumber protein daging lainnya. Konsumsi daging ayam
lebih tinggi dibandingkan daging yang lainnya, namun demikian daging ayam
tidak tahan lama atau umur simpannya pendek. Seringkali pedagang
menambahkan pengawet yang dilarang untuk memperpanjang umur simpan
daging ayam. Penelitian bertujuan untuk (1) mengetahui adanya kandungan
formalin serta kadar formalin pada daging ayam di pasar Kliwon, (2) mengetahui
pengetahuan responden pedagang dan konsumen daging ayam tentang keamanan
pangan khususnya formalin pada daging ayam (3) mengetahui hubungan tingkat
pendidikan responden pedagang dan konsumen terhadap pengetahuan keamanan
pangan khususnya formalin serta mengetahui hubungan antara pendapatan
terhadap banyaknya pembelian daging ayam oleh responden konsumen daging
ayam di pasar Kliwon Temanggung.
Penelitian ini merupakan penelitian survei dan penelitian Laboratorium.
Penentuan lokasi dipilih dengan metode purposive, yaitu pasar Kliwon Kabupaten
Temanggung yang memiliki jumlah pedagang paling banyak. Pengambilan
responden pedagang dilakukan dengan teknik simple random sampling,
sedangkan untuk pengambilan responden konsumen menggunakan metode
accidental sampling dengan teknik wawancara menggunakan kuisioner.
Banyaknya responden pedagang yang diwawancarai ditentukan dengan metode
slovin dengan tingkat kesalahan 10% (n=33, N=50) sedangkan banyaknya
responden konsumen yang diwawancarai ditentukan dengan rumus minimal
sampel size. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah deteksi serta kadar
formalin, tingkat pengetahuan keamanan pangan khususnya formalin pada
responden pedagang dan konsumen daging ayam, sosial ekonomi, dan tingkat
pembelian.
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 21 sampel (63,6%) dari 33 sampel
daging ayam yang dijual di pasar Kliwon Temanggung positif mengandung
formalin dengan kadar 10,003-20,202 ppm (mg/L). Pengetahuan responden
pedagang daging ayam tentang keamanan pangan khususnya formalin sebagian
besar ternyata rendah yaitu 78,8%, sedang sebesar 18,2% dan tinggi sebesar 3,0%,
sedangkan untuk pengetahuan responden konsumen daging ayam tentang
keamanan pangan khususnya formalin sebagian besar tergolong rendah yaitu
65,7%, sedang sebesar 27,1%, dan tinggi sebesar 7,1%. Tidak ada hubungan
antara tingkat pendidikan dengan pengetahuan tentang keamanan pangan
khususnya formalin pada responden pedagang maupun responen konsumen
daging ayam pasar Kliwon. Tidak ada hubungan antara tingkat pendapatan dengan
banyaknya pembelian daging ayam oleh responden konsumen, akan tetapi
terdapat hubungan antara jumlah tanggungan keluarga dengan pembelian daging
ayam di pasar Kliwon.
|
Kembali
|
