Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Studi fisiologi efisiensi hara N delapan varietas padi sawah pada tanah inceptisol
Subjek : Padi sawah, pupuk
Pengarang : AZIZ, Anas Umahatul
Pembimbing : 1. Ir. Tri Harjoso, M.P., 2. Ir. H. Marsandi K, M.S.
Prodi : AGRONOMI
Tahun : 2009
Call Number : 631.84 AZI s
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Produksi beras nasional belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri memaksa pemerintah melakukan impor dari negara lain. Upaya untuk mengatasi ketergantungan terhadap impor beras adalah dengan cara meningkatkan produktivitas tanaman padi sawah. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui perbedaan sifat fisiologis dari 8 varietas padi sawah dalam kaitannya dengan penggunaan nitrogen, 2) Mengetahui perbedaan tingkat efisiensi penggunaan nitrogen dari 8 varietas padi sawah, 3) Mengetahui interaksi antara dosis pupuk N dari varietas padi sawah dalam kaitannya dengan efisiensi penggunaan nitrogen. Penelitian telah dilaksanakan di greenhouse Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman pada ketinggian tempat 110 meter di atas permukaan laut dengan jenis tanah Inceptisol. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Faktor yang dicoba yaitu pemupukan nitrogen dan varietas padi sawah. Pemupukan N terdiri dari empat taraf yaitu 0 kg/ha N (N0), 80 kg/ha N (N1), 160 kg/ha N (N2) dan 240 kg/ha N (N3). Varietas padi sawah yang dicoba yaitu Varietas Ciliwung (V1), Mayangsari (V2), Ciapus (V3), Solo (V4), IR-42 (V5), Arias B (V6), Tukad petanu (V7) dan Dusel (V8). Variabel yang diamati adalah kandungan klorofil a dan kandungan klorofil b, Aktivitas enzim Nitrat Reduktase (ANR), Laju Pertumbuhan Tanaman (LPT), Laju Asimilasi Bersih (LAB), serapan N tajuk, serapan N gabah, efisiensi penyerapan N, efisiensi penggunaan N dan warna daun Hasil penelitian menunjukkan bahwa 8 varietas padi sawah yang dicoba memiliki perbedaan sifat fisiologis. Meningkatnya taraf pemupukan N ternyata meningkatkan nilai klorofil a, klorofil b, ANR, serapan N tajuk, serapan N gabah dan warna daun. Delapan varietas padi sawah yang dicoba memiliki perbedaan tingkat efisiensi penggunaan nitrogen dengan urutan terendah hingga tertinggi masing-masing adalah Dusel, Arias B, Tukad petanu, IR-42, Solo, Ciliwung, Mayangsari dan Ciapus. Nilai efisiensi penggunaan N tertinggi terjadi pada varietas Ciapus yaitu sebesar 51,78, yang kemudian diikuti oleh varietas Ciliwung, Mayangsari, Solo, IR-42, Tukad petanu, Arias B dan Dusel pada dosis N sebesar 0 kg/ha. Pada dosis N sebesar 80 kg/ha tertinggi hingga terendah masing-masing pada varietas
Kembali