MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Studi cemaran kadmium (Cd) dan konsumsi protein dari pangan laut masyarakat nelayan di Kelurahan Donan dan Kutawaru Kabupaten Cilacap
|
Subjek | : |
CEMARAN KADMIUM
|
Pengarang | : |
ANGGARJITO, Lingga
|
Pembimbing | : |
1. Ir. Budi Sustriawan, M.Si.,
2. Dr. Ir. V. Prihananto, M.Si.
|
Prodi | : |
TEKNIK PERTANIAN
|
Tahun | : |
2011
|
Call Number | : |
338.439 6 ANG s
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Keberadaan industri besar di sekitar kelurahan Donan dan Kutawaru
berdampak negatif. Dampak negatif yang ditimbulkan berupa pencemaran air
yang berasal dari limbah industri. Pencemaran air diikuti juga oleh pencemaran
biota laut. Salah satu bentuk pencemaran perairan adalah cemaran kadmium.
Pangan laut sebagai sumber protein hewani apabila tercemar kadmium dan
dikonsumsi, maka kadmium akan terakumulasi pada tubuh manusia dan
menyebabkan gangguan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui
jenis pangan laut yang sering dikonsumsi masyarakat nelayan di Kelurahan Donan
dan Kutawaru, (2) Mengetahui jumlah konsumsi dan kontribusi protein dari
pangan laut keluarga nelayan terhadap Angka Kecukupan Protein (AKP), (3)
Mengetahui jumlah kadar kadmium pada jenis pangan laut yang sering
dikonsumsi masyarakat nelayan di Kelurahan Donan dan Kutawaru, (4)
Mengetahui jumlah kadmium yang ikut terkonsumsi masyarakat nelayan di
Kelurahan Donan dan Kutawaru dari pangan laut tercemar.
Penentuan lokasi dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive
yaitu daerah dekat perairan dan sumber cemaran yaitu Kelurahan Donan dan
Kutawaru. Penelitian ini menggunakan metode Slovin untuk penentuan jumlah
responden yang diambil, sedangkan pengambilan responden menggunakan teknik
Simple Random Sampling. Penelitian ini menggunakan metode Recall 24 jam dan
kuisioner untuk pengambilan data jenis pangan laut dan jumlah konsumsi pangan
laut masyarakat nelayan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Tiga jenis pangan laut yang
sering dikonsumsi masyarakat nelayan di Kelurahan Donan dan Kutawaru adalah
ikan belanak (Mugil cephalus L.), ikan cangkek (Carangoides chrysophrys) serta
kerang totok (Polymesoda coaxans). (2) Konsumsi dan kontribusi protein dari
pangan laut keluarga nelayan di Kelurahan Donan dan Kutawaru terhadap Angka
Kecukupan Protein (AKP) berkisar antara 17,71 g/hr (6,71% AKP) - 150,012 g/hr
(96,78% AKP), dengan rata-rata 93,471 g/hr (44,51% AKP). (3) Kandungan
cemaran kadmium (Cd) pada kerang totok 0,382 ppm, ikan belanak sebesar 0,230
ppm dan ikan cangkek 0,125 ppm. (4) Kadmium yang terkonsumsi masyarakat
nelayan di Kelurahan Donan dan Kutawaru yang berasal dari pangan laut tercemar
berkisar antara 0,000083 – 0,000845 mg/kg bb/hr, dengan rata-rata sebesar
0,000433 mg/kg bb/hr. Konsumsi kadmium tersebut masih dibawah ambang
batas/ADI yang ditetapkan WHO tahun 2004 yaitu sebesar 0,001 mg/kg bb/hr.
.
|
Kembali
|