MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Simulasi finansial usaha ayam buras petelur pada kelompok wanita tani ternak "Wanita Karya" di desa Karanggude Kulon Kabupaten Banyumas
|
Subjek | : |
Chicken : Analisis biaya, Telur
|
Pengarang | : |
PRASSOJO, Gusti Alif
|
Pembimbing | : |
1. Bambang Sumanto
2. Djemy K.
|
Prodi | : |
Agribisnis
|
Tahun | : |
2015
|
Call Number | : |
338.434 PRA s
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Penelitian Simulasi Finansial Usaha Ayam Buras Petelur Pada Kelompok Wanita Tani Ternak “Wanita Karya” Di Desa Karanggude Kulon Kabupaten Banyumas bertujuan untuk : (1) mengetahui kelayakan finansial usaha ayam buras petelur pada KWTT “Wanita Karya” (2) mengetahui probabilitas KWTT “Wanita Karya” dalam memperoleh keuntungan terhadap perubahan harga pakan, kualitas produksi telur, mortalitas, dan produksi telur. Pengambilan data dilakukan pada bulan November hingga Desember 2014 dengan menggunakan metode studi kasus. Analisis data yang digunakan adalah analisis biaya dan pendapatan, analisis R/C, analisis Break Event Point, analisis sensitivitas, dan simulasi monte carlo.
Hasil penelitian dengan menggunakan model deterministik menunjukkan bahwa (1) total biaya produksi sebesar Rp270.053.900,00, pendapatan bersih sebesar Rp60.298.586,00, R/C ratio sebesar 1,22, Break Event Point produksi sebesar 151.576 butir, Break Event Point harga sebesar Rp1.413,00. Berdasarkan analisis sensitivitas diketahui bahwa usaha ternak ayam buras petelur layak dilaksanakan pada kondisi normal, harga produk turun sampai 15%, produksi turun sampai 15%, dan biaya pakan naik sampai 30%. Hasil simulasi menggunakan model stokastik menunjukan bahwa (2) probabilitas KWTT “Wanita Karya” untuk memperoleh keuntungan setiap bulannya adalah sebesar 70 persen dengan rincian laba rata-rata sebesar Rp12.052.914,00, laba minimal sebesar Rp3.374.377,00 per bulan dan laba maksimal sebesar Rp20.567.668,00 per bulan.
Berdasarkan hasil analisis, usaha ayam buras petelur pada KWTT “Wanita Karya” layak untuk diusahakan dan memiliki potensi untuk dikembangkan mengingat hasil perhitungan penerimaan dan laba melalui metode stokastik memiliki nilai yang lebih besar dari hasil perhitungan penerimaan dan laba melalui metode deterministik.
|
Kembali
|