MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Sikap petani padi terhadap pola pengembangan budidaya sistem tanam benih langsung (TABELA) di Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang
|
| Subjek | : |
Attitude to work ,LAboar questions of generic nature
|
| Pengarang | : |
BURHANUDIN, Ahmad
|
| Pembimbing | : |
1. Ir. S. H. Suseno, S. U.
2. Altri Mulyani, S.P., M.Sc.
|
| Prodi | : |
SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
|
| Tahun | : |
2010
|
| Call Number | : |
331.101.3 BUR s
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Peran sektor pertanian sangat penting bagi negara agraris seperti Indonesia dalam mendukung perekonomian nasional, tantangan dalam dunia pertanian adalah kelangkaan tenaga kerja, untuk mengatasi masalah tersebut maka pemerintah mengintroduksikan paket teknologi Sistem Usahatani Berbasis Padi Berwawasan Agribisnis (SUTPA) yakni teknik tanam benih langsung (Tabela), yang diharapkan dengan penerapan sistem Tabela tersebut permasalahan kurangnya tenaga kerja dapat diatasi sehingga produkstivitas padi tidak berkurang. Hal ini menarik untuk dilakukan penelitian, yaitu dengan tujuan: 1) mengetahui sikap petani terhadap teknologi Tabela, mengingat teknologi tersebut masih tergolong baru di kalangan petani, 2) mengetahui atribut yang mempunyai peranan tertinggi dalam pembentukan sikap.
Pengambilan data dilakukan di Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang pada bulan Juni 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai yakni dengan sensus dan Simple Random Sampling. Sasaran penelitian adalah petani padi yang telah menerapkan dan yang belum menerapkan teknik Tabela di Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang. Metode pengukuran nilai sikap petani terhadap Tabela adalah dengan menggunakan analisis model sikap dari Fishbein.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap petani di Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang terhadap teknologi Tabela adalah ragu-ragu. Hasil penelitian yang kedua diketahui bahwa atribut tertinggi pembentuk sikap adalah adanya atribut hasil produksi tinggi, karena atribut tersebut mempunyai nilai tertinggi di antara
atribut yang lainnya. Upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk mensukseskan penerapan teknologi Tabela antara lain: 1) Sosialisasi secara menyeluruh oleh Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) bukan hanya dari sisi budidaya tetapi juga pengendalian hama pada sistem Tabela agar petani bisa mengatasi kendala penerapan dan mulai tertarik untuk menerapkan Tabela, 2) Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) tetap menjadikan atribut hasil produksi tinggi sebagai keunggulan utama Tabela dalam penyuluhan yang dilakukan terhadap petani yang belum menerapkan Tabela.
|
Kembali
|
