MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Sikap petani padi di Kec. Jatilawang Kab. Banyumas terhadap sistem resi gudang
|
| Subjek | : |
|
| Pengarang | : |
SADHUPUTRI, Andie
|
| Pembimbing | : |
1. Ir. Hj. Pudji Hastuti P., M.P.,
2. Ir. Hj. Sundari, M.P.
|
| Prodi | : |
SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
|
| Tahun | : |
2008
|
| Call Number | : |
301.243 SAD s
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Referensi
|
|
Abstrak :
Indonesia merupakan negara agraris sehingga sektor pertanian memiliki peran
strategis dalam pembangunan nasional. Walaupun strategis, sektor pertanian
dihadapkan pada permasalahan rendahnya investasi dan sumber pembiayaan untuk
memperkuat modal petani. Sistem resi gudang menjawab permasalahan dengan
menghadirkan alternatif pembiayaan yang berpihak pada petani karena melalui
sistem resi gudang komoditas hasil pertanian petani yang disimpan di gudang
terakreditasi dapat dijadikan agunan untuk memperoleh kredit bank tanpa
disyaratkan adanya agunan asset tetap. Sistem resi gudang merupakan hal baru bagi
petani sehingga diperlukan penelitian sikap petani terhadap sistem resi gudang.
Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui sikap petani padi terhadap sistem resi gudang,
2) mengetahui urutan keyakinan petani padi terhadap atribut sistem resi gudang dan
3) mengetahui hubungan karakteristik internal petani meliputi umur, luas lahan,
tingkat pendidikan, pengalaman usahatani dan keaktifan petani dalam kelompok tani
serta karakteristik eksternal intensitas penyuluhan dengan sikap petani terhadap
sistem resi gudang.
Penelitian dilakukan di Desa Margasana, Adisara dan Kedungwringin
Kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas pada bulan Maret 2008 sampai Mei
2008 dengan menggunakan metode penelitian survey. Sasaran penelitian adalah
petani anggota kelompok tani yang mengusahakan tanaman padi periode masa tanam
Oktober 2007 sampai Maret 2008. Jumlah sampel penelitian sebanyak 82 petani dan
diambil secara acak sederhana dari 11 kelompok tani. Analisis data yang digunakan
adalah uji validitas dan reliabilitas kuesioner, uji pengukuran sikap model Fishbein
dan uji korelasi rank Spearman dilanjutkan uji Z.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) petani padi di Kecamatan Jatilawang
masih ragu-ragu terhadap sistem resi gudang, 2) urutan keyakinan petani padi
terhadap 10 atribut sistem resi gudang dari urutan tertinggi sampai terendah yaitu
pentingnya penyuluhan sistem resi gudang; harga jual padi dengan sistem resi
gudang; mutu gabah dengan sistem resi gudang dan pemasaran padi dengan sistem
resi gudang; terhindarnya praktek-praktek tengkulak dengan sistem resi gudang;
kemudahan memperoleh kredit; pendapatan dengan sistem resi gudang; kemudahan
prosedur sistem resi gudang; pelayanan jasa pengelola gudang; dan terakhir biaya
operasional sistem resi gudang, 3) karakteristik eksternal intensitas penyuluhan
sistem resi gudang mempunyai hubungan dengan sikap petani padi terhadap sistem
resi gudang sedangkan karakteristik internal petani yang meliputi umur, luas lahan,
tingkat pendidikan, pengalaman usahatani dan keaktifan petani dalam kelompok tani
tidak mempunyai hubungan dengan sikap petani padi terhadap sistem resi gudang.
|
Kembali
|
