Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Serapan N dan hasil tiga varietas padi pada berbagai taraf dosis pupuk organik di tanah inseptisol
Subjek : PADI
Pengarang : TRILAKSONO, Rio
Pembimbing : 1. Ir. Joko Maryanto, M.Si., 2. Drs. Achmad Munadjat, M.Si.
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Tahun : 2014
Call Number : 631.416 1 TRI s
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan yang secara umum dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas bahan organik yang berasal dari tanaman dan atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan mensuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Pengujian beberapa varietas harus terus dilakukan agar dapat diketahui kemampuan adaptasi varietas dan pertumbuhan dan produksi varietas terhadap dosis yang diberikan. Penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui perbedaan serapan N dari tiga varietas padi pada berbagai taraf pupuk organik di tanah Inceptisol. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya: 1). Mengetahui manfaat pupuk organik pada tanaman padi, 2). Mengetahui dosis pupuk organik pada tiga varietas padi yang diperlakukan, 3). Mengetahui jumlah serapan N pada tiga varietas padi dengan berbagai macam dosis pupuk organik. Penelitian dilaksanakan di screen house Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Penelitian dilaksanakan selama 6 bulan. Dari bulan Oktober 2013 sampai dengan April 2014. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok lengkap (RAK) dengan 9 perlakuan 3 ulangan. Faktor yang pertama adalah 3 varietas padi V1 Bawor, V2 Z29.3, dan V3 Ciherang. Faktor yang kedua adalah dosis pupuk organik yaitu 0, 10, 20 setara dengan 0, 50, 100 gram/polybag, dengan berat tanah per polybag 10 kg. variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan total, jumlah anakan produktif, panjang malai, bobot gabah per malai, bobt gabah per rumpun, bobot 1000 biji dan serapan N.

Hasil penelitian menunjukkan jumlah anakan produktif yang paling banyak pada varietas Ciherang sebanyak 4 batang, panjang malai tertinggi varietas Bawor 9 sebesar 23,78 cm dan serapan N yang paling besar pada varietas Bawor 9 sebesar 86,48 mg/tanaman. Jumlah anakan total terbanyak yaitu 18 batang dicapai pada dosis pupuk organik 100 gram/tanaman atau setara dengan 20 ton/ha, jumlah daun terbanyak yaitu 75 helai dicapai pada dosis pupuk organik 100 gram/tanaman dan pada serapan N terbesar yaitu 80,70 mg/tanaman dicapai pada dosis pupuk organik 100 gram/tanman atau setara dengan 20 ton/ha. Interaksi varietas dan dosis menunjukkan adanya keterkaitan pada serapan N menujukan V1D2 sebesar 101,97 mg/tanaman sangat tinggi ketimbang yang lain.

Kembali