MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Serangan serangga hama utama tanaman padi pada dua varietas padi dan galur G136 di dua sistem budidaya pertanian
|
| Subjek | : |
Hama penyakit, padi gogo
|
| Pengarang | : |
NUGROHO, Hartanto Adi
|
| Pembimbing | : |
1. Ir. Mujiono, M.S.,
2. Ir. Wiyantono, M.Si
|
| Prodi | : |
ILMU HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
|
| Tahun | : |
2010
|
| Call Number | : |
632.6 NUG s
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Tanaman padi merupakan tanaman penghasil beras yang menjadi makanan pokok penduduk Indonesia. Dalam budidaya tanaman padi tidak lepas dari gangguan hama tanaman, salah satunya, yaitu hama penggerek batang padi kuning (Schirpophaga incertulas Wlk.) kerugian yang ditimbulkan mencapai 5-95%. Salah satu upaya pengendalian yang dianjurkan adalah pengendalian ramah lingkungan, antara lain dengan memanfaatkan kombinasi asap cair dan pupuk organik cair untuk mengendalikan hama penggerek batang padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kemampuan kombinasi asap cair dan pupuk organik cair tanah dalam menekan intensitas penggerek batang padi, 2) konsentrasi kombinasi asap cair dan pupuk organik cair tanah yang mempan dalam menekan intensitas serangan penggerek batang padi, 3) kemampuan kombinasi asap cair dan pupuk organik cair tanah dalam meningkatkan produksi padi.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2009 di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Sebagai perlakuan adalah pupuk organik cair tanah yang dikombinasikan dengan asap cair, yang meliputi: P0 (pupuk organik cair tanah tanpa insektisida nabati asap cair), P1 (pupuk organik cair tanah yang dikombinasi insektisida nabati asap cair 2% dengan konsentrasi aplikasi 3 ml/l air), P2 (pupuk organik cair tanah yang dikombinasi insektisida nabati asap cair 3% dengan konsentrasi aplikasi 3 ml/l air), P3 (pupuk organik cair tanah yang dikombinasi insektisida nabati asap cair 2% dengan konsentrasi aplikasi 4 ml/l air), P4 (pupuk organik cair tanah yang dikombinasi insektisida nabati asap cair 3% dengan konsentrasi aplikasi 4 ml/l air). Variabel yang diamati adalah intensitas serangan hama sundep, intensitas serangan hama beluk dan produksi padi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi asap cair dan pupuk organik cair tanah belum dapat menekan intensitas hama sundep. Kombinasi asap cair dan pupuk organik cair tanah dapat menekan intensitas hama beluk sebesar 53,17%. Konsentrasi kombinasi asap cair dan pupuk organik tanah yang paling mempan mengendalikan hama sundep adalah pupuk organik cair tanah yang dikombinasi asap cair 3% dengan konsentrasi aplikasi 4ml/l air. Perlakuan kombinasi asap cair dan pupuk organik tanah belum mampu meningkatkan produksi padi gogo aromatik G136.
|
Kembali
|
