MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Seleksi padi berdaya hasil tinggi dan berprotein tinggi dari persilangan G39 x Ciherang pada populasi F4
|
| Subjek | : |
PADI
|
| Pengarang | : |
KARTIKA, Tin
|
| Pembimbing | : |
1. Dr. Ardiansyah, S. TP,. M.Si,
2. Arief Sudarmaji, S.T., M.T.
|
| Prodi | : |
TEKNIK PERTANIAN
|
| Tahun | : |
2012
|
| Call Number | : |
631,527 KAR s
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Iklim mikro merupakan kondisi iklim yang penting bagi kehidupan tanaman karena kondisi udara pada skala mikro berhubungan langsung dengan tanaman tersebut. SRI (System of Rice Intensification) merupakan budidaya padi yang menggunakan air secara efektif, namun mampu menghasilkan kuantitas panen yang lebih banyak, jika dibandingkan metode konvensional. Penggunaan MOL (Mikro Organisme Lokal) dan pupuk kandang menunjang SRI sebagai sistem budidaya padi yang berwawasan lingkungan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui iklim mikro yang terjadi pada budidaya padi metode SRI menggunakan MOL rebung.
Penelitian dilaksanakan di Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap. Penelitian dilakukan dengan cara mengukur 4 titik suhu (di dalam tanah, di permukaan tanah, diantara permukaan tanah dengan daun, pada daun) dan mengukur kelembaban udara dengan Tbb dan Tbk pada ketinggian 1 m dan 2 m. Suhu dan kelembaban udara diukur setiap 10 menit sekali selama 1 hari (24 jam). Penelitian menggunakan metode SRI dengan pola pemberian air irigasi secara terputus. Variabel pengukuran dari penelitian yaitu suhu, kelembaban udara, radiasi matahari, kecepatan angin, indeks luas daun, evapotranspirasi, dan kebutuhan air tanaman. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data penelitian, berisi uraian tentang parameter lingkungan mikro dan parameter pertumbuhan padi metode SRI menggunakan MOL rebung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan air tanaman padi metode SRI menggunakan MOL rebung sebesar 1,6, 4,1, 9,2, 9,1, dan 3,2 mm/hari pada usia padi 10, 32, 67, 95, dan 120 hari. Indeks luas daun hasil pengukuran sebesar 3,83, 2,48, dan 1,15 pada usia padi 67, 95 hari, dan 120 hari. Hasil panen padi SRI menggunakan MOL rebung sebesar 6,744 ton/ha. Penelitian ini dapat menjadi dasar untuk mengetahui parameter lingkungan mikro dan parameter pertumbuhan tanaman padi dengan metode SRI dengan beberapa perlakuan, sehingga mampu mengetahui iklim mikro yang optimal bagi pertumbuhan dan peningkatan hasil panen padi.
|
Kembali
|
