MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Seleksi karakter agronomik pada populasi F, hasil persilangan tanaman padi varietas toleran keracunan Fe X varietas berdaya hasil tinggi
|
| Subjek | : |
Variation : Padi
|
| Pengarang | : |
NUGROHO, Eko Widyo
|
| Pembimbing | : |
1. Ir. Noor Farid, M.Si.,
2. Siti Nurchasanah, SP, M.Si.
|
| Prodi | : |
PEMULIAAN TANAMAN
|
| Tahun | : |
2011
|
| Call Number | : |
631.526.3 NUG s
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Pendugaan karakter agronomik sangat penting di dalam proses seleksi untuk mendapatkan galur-galur yang mempunyai sifat unggul. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui dan mempelajari karakter agronomik populasi F3 hasil persilangan antara varietas Kapuas X varietas Cisadane, Memberamo, Fatmawati.2) untuk mengetahui produksi yang lebih tinggi dari pada pembandingnya.
Penelitian dilaksanakan di lahan sawah yang terletak di Desa Kutasari, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, menggunakan Augmented design yang terdiri dari 4 blok. Varietas yang digunakan adalah benih F3 hasil persilangan Kapuas X Cisadane, Memberamo, Fatmawati dan benih varietas Cisadane, Memberamo, Fatmawati sebagai pembanding dengan uji LSI. Pengamatan dilakukan terhadap delapan variabel, yaitu: tinggi tanaman, jumlah anakan per rumpun, umur panen, panjang malai, jumlah gabah per malai, bobot gabah per rumpun, dan persentase gabah isi. Data hasil pengamatan kemudian dianalisis dengan Augmented design.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter agronomik Kapuas X Cisadane lebih tinggi pada karakter tinggi tanaman, Kapuas X Memberamo lebih tinggi pada karakter jumlah anakan, jumlah gabah per malai, bobot gabah per rumpun dan persentase gabah isi, Kapuas X Fatmawati lebih genjah pada karakter umur panen. Penampilan karakter agronomik yang lebih tinggi dari pada pembandingnya adalah genotip KM23 dalam variabel jumlah anakan (33,86 tunas/rumpun), jumlah gabah per malai (78,27 butir), bobot per rumpun (35,25 g/rumpun), dan persentase gabah isi (71,70%).
|
Kembali
|
