MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Seleksi galur-galur padi gogo untuk mendapatkan varietas padi gogo toleran kekeringan pada fase pembibitan
|
Subjek | : |
Upland rice : Padi gogo, Cekaman kekeringan
|
Pengarang | : |
SUMARYO
|
Pembimbing | : |
1. Marsandi K.
2. Heri Adi Djatmiko
|
Prodi | : |
AGROTEKNOLOGI
|
Tahun | : |
2016
|
Call Number | : |
631.180 5 SUM s
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Tantangan yang dihadapi dalam budidaya padi gogo adalah masih kurangnya tanaman yang toleran terhadap kekeringan, oleh karena itu perlu untuk mendapatkan galur yang tahan terhadap kekeringan. Seleksi galur dengan menggunakan larutan PEG 6000 merupakan cara yang efektif dalam mendapatkan galur yang toleran terhadap kekeringan pada fase vegetatif, dengan kemampuan PEG 6000 yang dapat menghambat penyerapan air dan menurunkan potensial air. Penggunaan PEG 6000 dalam simulasi cekaman kekeringan pada fase pembibitan sebagai salah satu solusi untuk mendapatkan varietas yang tahan kekeringan karena sifat PEG yang mampu menurunkan potensial air. Penelitian ini bertujuan untuk :1)Memperoleh galur murni padi gogo toleran kekeringan untuk calon varietas unggul toleran kekeringan . 2)Mengidentifikasi adanya padi gogo toleran kekeringan.
Penelitian dilaksanakan di labaratorium Pemulian, Bioteknologi tanaman dan screen house Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Puwokerto. Penelitian dilaksanakan selama 1 bulan mulai bulan September 2014 - Oktober 2014, rancangan RAKL (Rancangan Acak Kelompok Lengkap) faktor pertama yang di coba 40 galur dan 3 varietas, IRAT 144, HAWARA BUNAR, KOSHI, faktor keduaYosida 0 % PEG, Yosida 10 % PEG. Variabel yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, bobot basah akar, bobot kering akar, bobot basah tajuk, dan bobot kering tajuk. Analisis yang dipakai uji F dan uji lanjut UJGD taraf 5 %.
Tanaman yang kekeringan mengalami stres dapat menunjukan gejala pada penurunan pertumbuhan, baik daun, batang dan akar. Kondisi seperti ini evapotranpiasi menjadi rendah sehingga tanaman bisa bertahan hidup lebih lama. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua padi yang diberikann cekaman akan terhambat pertumbuhanya, pada semua galur hanya tinggi tanaman yang memberikan repon yang baik, dari hasil analisis ragam hanya tinggi tanaman yang sangat nyata.
|
Kembali
|