MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Segmentasi pasar buah impor berdasarkan perilaku konsumen di pasar buah Kecamatan Brebes Kabuapten Brebes
|
Subjek | : |
BUAH IMPOR
|
Pengarang | : |
ASEKHA, Hayun
|
Pembimbing | : |
1. Dr. Ir. Anisur Rosyad, M.S.,
2. Ir Ari Purwaningsih, M.Si.
|
Prodi | : |
Agribisnis
|
Tahun | : |
2013
|
Call Number | : |
366,1 ASE s
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Program pemasaran akan berjalan efektif apabila para pemasar dapat
menentukan segmen pasar yang akan dilayani. Segmentasi pasar dapat dibentuk
dengan berbagai variabel, salah satunya yaitu berdasarkan perilaku konsumen.
Pemasar perlu memiliki pengetahuan tentang perilaku konsumen buah impor serta
faktor-faktor sosial ekonomi yang berhubungan dengan perilaku tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengidentifikasi segmentasi pasar buah impor
berdasarkan perilaku konsumen, 2) Mengetahui perbedaan antar segmen
konsumen buah impor dalam karakteristik sosial ekonomi, dan 3) Mengetahui
profil konsumen buah impor pada tiap segmen.
Responden dalam penelitian ini adalah konsumen buah impor yang datang
ke pasar buah Kecamatan Brebes. Metode pengambilan sampel dilakukan
berdasarkan teknik Accidental Sampling, dengan responden sebanyak 100 orang.
Teknik analisis data yang digunakan yaitu K- Mean Cluster Analisis, dan analisis
Chi-square.
Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa konsumen buah impor di
pasar buah Kecamatan Brebes berdasarkan perilaku konsumen dapat
dikelompokkan ke dalam tiga segmen. Faktor yang dapat digunakan untuk
membuat segmen tersebut yaitu faktor prestis/gengsi, harga, kualitas, dan tingkat
pemakaian. Konsumen pada segmen pertama sangat sering menggunakan buah
impor dalam konsumsi sehari-hari dibanding segmen dua dan tiga. Konsumen
pada segmen kedua sangat memperhatikan kualitas dan prestis/gengsi, sedangkan
konsumen segmen ketiga sangat memperhatikan harga yang murah. Ketiga
segmen tidak menunjukkan perbedaan yang nyata dalam hal sosial ekonominya.
Sebagian besar konsumen buah impor berusia 30 sampai 50 tahun, dengan tingkat
pendapatan sebesar Rp1.000.000 sampai dengan lebih dari Rp2.500.000 per
bulan, dan pada umumnya bekerja sebagai PNS, karyawan swasta, dan
wiraswasta. Dilihat dari aspek pendidikan, rata-rata berpendidikan SMA sampai
dengan perguruan tinggi, serta pengeluaran untuk berbelanja buah impor kurang
dari Rp25.000 sampai dengan lebih dari Rp50.000 dengan anggota keluarga
berjumlah 2 sampai dengan lebih dari 5 orang.
|
Kembali
|