MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Respons petani terhadap pengembangan jagung sebagai bahan bakar nabati bioetanol di Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen
|
| Subjek | : |
Produksi minyak ; bioetanol, jagung
|
| Pengarang | : |
HANDAYANI, Septian Kartika
|
| Pembimbing | : |
1. Ir. Sri Widarni, M.Si.,
2. Dr. Ir. Anisur Rosyad, M.S.
|
| Prodi | : |
SOSEK PERTANIAN/AGRIBISNIS
|
| Tahun | : |
2010
|
| Call Number | : |
301.243 HAN r
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Menipisnya cadangan minyak bumi serta harga minyak mentah dunia menjadi persoalan penting yang harus segera dicari solusinya oleh pihak yang terkait bersama dengan pemerintah. Menipisnya cadangan minyak bumi berpengaruh pada produksi minyak yang ikut mengalami penurunan, sedangkan tingkat konsumsi minyak terus meningkat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk dan laju pembangunan. Hal ini menuntut adanya pengembangan dan penggunaan bahan bakar alternatif. Salah satu tanaman pangan yang dapat dijadikan sumber bahan bakar alternatif adalah jagung, yaitu sebagai bahan baku bioetanol. Bioetanol merupakan suatu inovasi baru, adopsi inovasi hanya akan terjadi apabila didasari sikap positif terhadap inovasi tersebut. Oleh karena itu, sebelum suatu inovasi di adopsi oleh petani hendaknya perlu mengetahui respons petani terhadap inovasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) respons petani terhadap pengembangan jagung sebagai bahan bakar nabati bioetanol, (2) hubungan antara karakteristik petani dengan respons petani.
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen pada bulan Juli hingga Agustus 2009 dengan metode survey dan pengambilan sampel secara simple random sampling. Metode analisis data yang digunakan : (1) uji validitas dan reliabilitas kuisioner untuk mengetahui kemampuan dan keandalan kuisioner yang digunakan, (2) metode pengukuran skala likert’s yang dilanjutkan dengan metode succesive interval untuk mengtahui skor respons, (3) metode korelasi Rank Sprearman untuk mengetahui hubungan variabel umur, tingkat pendidikan, luas lahan, pengalaman berusahatani dan tanggungan keluarga dengan respons petani terhadap pengembangan jagung sebagai bahan bakar nabati bioetanol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) respons petani terhadap pengembangan jagung sebagai bahan bakar nabati bioetanol adalah positif (setuju), (2) hasil analisis korelasi Rank Spearman menunujukkan bahwa karakteristik umur dan pengalaman berusahatani memiliki korelasi postif dengan respons petani sedangkan tingkat pendidikan, luas lahan, dan tranggungan keluarga tidak berkorelasi dengan respons petani.
|
Kembali
|
