MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Respon tiga varetas tomat pada berbagai tingkat pH dan EC (Electrical Conductivity) secara hicroponik
|
| Subjek | : |
budidaya tomat, hidroponik, tomatoes
|
| Pengarang | : |
SAYEKTI, Ana
|
| Pembimbing | : |
1. Ir. G.H Sumartono, MS.,
2. Eni Sumarni, S.TP, MSi.
|
| Prodi | : |
HORTIKULTURA
|
| Tahun | : |
2009
|
| Call Number | : |
631.589.2 SAY r
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Penanaman tomat di luar musim dapat dilakukan untuk mengatasi kelangkaan produk. Resiko menanam diluar musim adalah serangan hama dan penyakit tinggi, yang dapat mengurangi kualitas dan kuantitas tomat. Alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan menanam tomat secara hidroponik di dalam greenhouse dengan memperhatikan nilai EC dan pHnya. Penelitian bertujuan untuk: 1. Mendapatkan EC dan pH yang sesuai untuk pertumbuhan dan hasil tomat yang dibudidayakan secara hidroponik ; 2. Mempelajari varietas tomat yang cocok untuk dibudidaya secara hidroponik.
Penelitian dilaksanakan di greenhouse Pemuliaan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, pada bulan Agustus 2008 sampai Desember 2008. Rancangan yang digunakan adalah petak-petak terbagi dengan rancangan dasar rancangan acak kelompok lengkap dan diulang tiga kali. Petak utama adalah EC (Electrical Conductivity) dengan dua faktor yaitu (2 mS/cm pada umur 1-30 hari dan 4 mS/cm pada umur 31 hari-panen) dan (3 mS/cm pada umur 1- 30 hari dan 7 mS/cm pada umur 31 hari-panen). Sebagai anak petaknya adalah pH dengan tiga taraf yaitu pH 5,5; pH 6,5; pH 7,5. Anak-anak petaknya adalah varietas tomat yaitu Ratna, Permata dan San Morino. Bahan dan alat yang digunakan antara lain tiga varietas tomat, arang sekam sabut kelapa, larutan nutrisi AB Mix, KOH 10%, H2SO4 1%, pH meter, EC meter, weather station. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, jumlah buah, bobot setiap buah, bobot buah per tanaman, ukuran setiap buah. Analisis data menggunakan uji F, dilanjutkan dengan uji Jarak Ganda Duncant taraf 5%, penentuan pH yang tepat dilakukan analisis regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan EC berpengaruh pada variabel tinggi tanaman, bobot buah tomat, bobot buah tomat per tanaman dan ukuran buah tomat. Perlakuan pH hanya berpengaruh pada variabel bobot basah tanaman. Perlakuan varietas berpengaruh nyata pada variabel bobot buah tomat per tanaman, jumlah buah tomat dan ukuran buah tomat. Interaksi antar perlakuan EC dengan pH hanya berpengaruh pada bobot basah tanaman. Interaksi antar perlakuan EC dengan varietas pengaruh nyata pada variabel jumlah daun, bobot buah tomat, dan ukuran buah tomat. Interaksi antara pH dengan varietas tidak memberikan pengaruh yang nyata pada semua variabel pengamatan. Jumlah buah tomat, bobot buah tomat, bobot buah tomat per tanaman, dan ukuran buah tomat dipengaruhi oleh interaksi EC, pH dan varietas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa interaksi antara EC1, pH 5,5 dan varietas Ratna mempunyai jumlah buah tomat, bobot buah tomat, bobot buah tomat per tanaman, dan ukuran buah tomat terbesar. Hal ini juga tidak berbeda pada perlakuan EC 2 yang dikombinasikan dengan pH 6,5 varietas Ratna mempunyai jumlah buah tomat, bobot buah tomat, bobot buah tomat per tanaman paling besar.
|
Kembali
|
