Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Respon tanaman kacang hijau (Vigna radiata L) terhadap aplikasi dpsis pupuk kandang kambing dan jenis pupuk organik cair
Subjek : Pupuk organik, kacang hijau
Pengarang : MANUNGGAL, Jumbuh Yekti
Pembimbing : 1. Ir. Marsandi Kasmiatmojo, M.S., 2. Dr. Ir. Sakhidin, M.P.
Prodi : AGRONOMI
Tahun : 2009
Call Number : 631.816.1 MAN r
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Kacang-kacangan (legume) merupakan sumber protein nabati yang berguna untuk manusia, salah satu adalah kacang hijau (Vigna radiata L). Produksi dan luas pertanaman kacang hijau masih relatif rendah, sehingga peningkatan hasil sangat perlu dilakukan untuk mencukupi kebutuhan protein nabati bagi manusia. Salah satu upaya untuk peningkatan produksi adalah budidaya organik yang pada dasarnya ialah membatasi kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkan oleh budidaya kimiawi yang dapat mengganggu kesehatan manusia. Penggunaan pupuk organik cair yang tepat jenis (macam) dan pupuk kandang kambing yang tepat dosis diharapkan dapat menjadi alternatif peningkatan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk: mempelajari pengaruh dosis pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau, mempelajari pengaruh macam pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau, dan mengetahui interaksi antara dosis pupuk kandang kambing dan macam pupuk organik cair. Penelitian ini dilaksanakan di rumah plastik kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Grendeng, Purwokerto Utara,
Banyumas dengan ketinggian tempat sekitar 110 m dpl mulai bulan Juni 2009 sampai bulan Agustus 2009. Rancangan dasar menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan perlakuan faktorial 4 x 3. Kombinasi perlakuan dari kedua faktor ada 12 macam dan tiap perlakuan diulang 3 kali. Setiap unit tanaman terdapat 4 polibag dan tiap polibag terdiri dari 1 tanaman, sehingga jumlah tanaman keseluruhan ada 144 tanaman. Adapun faktor yang pertama meliputi macam pupuk organik cair, yang terdiri dari 3 taraf yaitu M1 (super bionic), M2 (nutient saputra), serta M3 (bosh organik) dan faktor kedua meliputi dosis pupuk kandang kambing yang terdiri dari 3 taraf yaitu K0 (0 ton/ha), K1 (5 ton/ha), K2 (15 ton/ha) serta K3 (25 ton/ha). Variabel pertumbuhan dan hasil yang diamati terdiri dari : tinggi tanaman (cm), kandungan klorofil, jumlah daun (trifolia), bobot segar tajuk per tanaman (g), bobot kering tajuk per tanaman (g), jumlah tandan bunga per tanaman (buah), jumlah polong per tanaman (buah), bobot 100 biji (g), bobot biji per tanaman (g), dan indeks panen. Data hasil pengamatan dianalisis dengan Uji F (anova) dan apabila ada perbedaan pada taraf 5%, dilanjutkan dengan Uji BNT pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa macam pupuk organik cair bosh organik memperlihatkan hasil tertinggi pada variabel bobot segar tajuk dan bobot kering tajuk per tanaman. Sedangkan dosis pupuk kandang kambing 25 ton/ha memperlihatkan hasil tertinggi pada variabel jumlah polong per tanaman. Interaksi antara perlakuan macam pupuk organik cair dengan dosis pupuk kotoran kambing ditunjukkan pada variabel bobot 100 biji dan bobot segar tajuk tanaman dengan kombinasi terbaik yaitu M3K3.
Kembali