MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Respon pertumbuhan dan hasil tiga varietas selada (Lactuca sativa L.) pada pemberian berbagai konsentrasi pupuk organik cair
|
| Subjek | : |
pupuk organik, selada, sayuran
|
| Pengarang | : |
FIKRIYANI, Himmah
|
| Pembimbing | : |
1. Bapak Dr. Ir. Ponendi Hidayat, MP.,
2. Bapak Dr. Ir. Ponendi Hidayat, MP.
|
| Tahun | : |
2009
|
| Call Number | : |
631.813 FIK r
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Pemupukan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman selada. Pupuk organik cair adalah salah satu jenis pupuk organik yang memiliki kandungan unsur hara lengkap yang dibutuhkan selada. Aplikasi pemberian pupuk organik cair yang efektif adalah dengan disemprotkan melalui daun. Tiap varietas memiliki kekhasan struktur morfologi yang akan mendukung keberhasilan pemupukan. Adanya kekhasan struktur morfologi berpengaruh pada penyerapan unsur hara. Oleh karena itu diperlukan informasi mengenai konsentrasi pupuk organik cair yang tepat bagi tanaman selada. Tujuan penelitian adalah untuk 1) mengetahui respon pertumbuhan dan hasil varietas selada pada pemberian pupuk organik cair dan varietas yang memberikan respon terbaik, 2) mengetahui konsentrasi pupuk organik cair yang tepat bagi pertumbuhan dan hasil tanaman selada, 3) mengetahui interaksi antara konsentrasi pupuk organik cair dengan varietas selada.
Penelitian dilaksanakan di Pondok Agro dan Caffe ”Mekar”, Kelurahan Karangsalam, Kecamatan Kedung Banteng, Purwokerto, pada bulan Juli sampai September 2008. Rancangan percobaan yang rancangan petak terbagi dengan tiga kali ulangan. Konsentrasi pupuk organik cair dengan empat taraf (0 cc, 2 cc, 4 cc, 6 cc per liter air) sebagai petak utama dan tiga varietas (Grand rapid, Panorama, Lollo rossa) sebagai anak petak. Variabel utama yang diamati adalah bobot tanaman kering dengan vairabel pendukung adalah panjang tanaman, luas daun, jumlah daun, panjang akar terpanjang, bobot tajuk segar, bobot tajuk
kering, bobot akar segar dan bobot akar kering. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji F dilanjutkan dengan Uji Rentang Ganda Duncan (Duncan’s Multiple Range Test atau DMRT) pada taraf kesalahan 5%, diteruskan dengan analisis regresi.
Hasil
|
Kembali
|
