MENU
|
|
|
| Jenis | : |
KKM
|
| Judul | : |
Respon pertumbuhan dan hasil tiga varietas caisim terhadap pemberian pupuk organik cair biomethagreen
|
| Subjek | : |
CAISIM
|
| Pengarang | : |
MARTHA, Benita Erningpraja
|
| Pembimbing | : |
1. Ir. Eko Dewanto, M.Si.,
2. Dr. Ir. Heri Adi Djatmiko, M.P.
|
| Prodi | : |
AGROTEKNOLOGI
|
| Tahun | : |
2013
|
| Call Number | : |
631.86 MAR r
|
| Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
| Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Caisim (Brassica rapa var. Parachinensis L.) merupakan sayuran daun
yang layak dikembangkan, karena sangat mudah untuk dibudidayakan dan banyak
kalangan yang menyukai dan memanfaatkannya. Produksi caisim nasional pada
tahun 2006 sebanyak 590,400 ton dan pada tahun 2009 sebanyak 562,838 ton,
sehingga mengalami penurunan sebanyak 27,562 ton. Penanganan dengan teknik
budidaya baru sangat diperlukan untuk meningkatkan produksi caisim. Teknik
budidaya yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produksi caisim dan
berwawasan lingkungan adalah pemanfaatan pupuk organik cair. Penelitian ini
bertujuan untuk 1) mengetahui respons pertumbuhan dan hasil tanaman caisim
varietas Tosakan , Shinta dan Lokal terhadap aplikasi pupuk organik cair
BioMethaGreen, 2) mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair BioMethaGreen
yang optimal guna memperoleh pertumbuhan dan hasil tanaman caisim yang
maksimal, 3) mengetahui interaksi antara varietas caisim dan pupuk cair
BioMethaGreen dengan konsentrasi yang berbeda yang mengakibatkan
pertumbuhan dan hasil tanaman caiaim meningkat.
Penelitian dilaksanakan di screen house Fakultas Pertanian, Universitas
Jenderal Soedirman, Kelurahan Karangwangkal, Kecamatan Purwokerto Utara,
Kabupaten Banyumas. Ketinggian tempat penelitian ±110 m di atas permukaan
laut dengan tanamh inceptisol sebagai media tanam. Penelitian dilaksanakan
mulai 3 Juni – 7 Juli 2013. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial dengan
rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Penelitian ini
terdiri dari dua faktor yang disusun secara faktorial. Faktor pertama yaitu
konsentrasi pupuk organik cair BioMethaGreen yang terdiri atas : tanpa pupuk
organik cair BioMethaGreen, 15 cc/l, 30cc/l. Faktor kedua yaitu varietas tanaman
caisim yang meliputi: varietas Tosakan, varietas Shinta, varietas Lokal. Variabel
yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot tanaman basah,
bobot tanaman kering, bobot tajuk basah, bobot tajuk kering, bobot akar basah,
bobot akar kering, volume akar.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan pupuk cair
BioMethaGreen tidak memberikan pengaruh pada semua variabel pertumbuhan
dan hasil tanaman caisim. Penggunaan tiga varietas caisim memberikan pengaruh
sangat nyata pada semua variabel. Tidak terjadi interaksi antara penggunaan
pupuk organik cair BioMethaGreen dan penggunaan tiga varietas caisim.
|
Kembali
|
