MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Respon pertumbuhan dan hasil tiga varietas caisim (Brassica rapa var. parachiensis L.) terhadap pemberian pupuk organik cair leachate yang telah dibiosorpsi
|
Subjek | : |
Fertiliser : CAISIM
|
Pengarang | : |
ULAMA, Wulan Nurrul
|
Pembimbing | : |
1. Ir. Sobardini Mardin, M.S.,
2. Ir. Eko Dewanto, M.Si.
|
Prodi | : |
HORTIKULTURA
|
Tahun | : |
2011
|
Call Number | : |
631.87 ULA r
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Caisim (Brassica rapa var. parachinensis L.) merupakan sayuran daun yang layak dikembangkan, karena sangat mudah untuk dibudidayakan dan banyak kalangan yang menyukai dan memanfaatkannya. Produksi caisim nasional pada tahun 2006 sebanyak 590,400 ton dan pada tahun 2009 sebanyak 562,838 ton, sehingga mengalami penurunan sebanyak 27,562 ton. Penanganan dan teknik budidaya yang baru sangat diperlukan untuk meningkatkan produksi caisim. Teknik budidaya yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produksi caisim dan
berwawasan lingkungan adalah pemanfaatan pupuk organik cair. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui perbedaan respon pertumbuhan dan hasil tanaman caisim varietas Tosakan, Shinta, dan Christina, 2) mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair leachate yang optimal guna memperoleh pertumbuhan dan hasil
tanaman caisim yang maksimal; dan 3) mengetahui interaksi antara varietas caisim dan pemberian pupuk organik cair leachate dengan konsentrasi yang berbeda yang mengakibatkan pertumbuhan dan hasil tanaman caisim meningkat. Penelitian dilaksanakan di Screen house dan laboratorium milik Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman di Desa Karangwangkal, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas. Ketinggian tempat penelitian ± 110 meter di atas permukaan laut dengan jenis tanah inseptisol. Penelitian dilaksanakan selama 2 bulan, mulai 3 Agustus 2010 – 26 September 2010.
Penelitian menggunakan percobaan pot dan rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok lengkap (RAKL). Penelitian terdiri dari dua faktor yang disusun secara faktorial. Faktor pertama yaitu macam varietas caisim yang terdiri dari : varietas Tosakan, varietas Shinta, dan varietas Christina. Faktor kedua yaitu konsentrasi pupuk organik cair yang terdiri dari 4 taraf, sebagai berikut : tanpa pupuk organik cair leachate, 10 cc/liter, 20 cc/liter, dan 30 cc/liter. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, volume akar, bobot segar tajuk, bobot kering tajuk, bobot segar brangkasan, dan bobot kering brangkasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan varietas Tosakan, Shinta, dan Christina tidak terdapat perbedaan respon pertumbuhan dan hasil tanaman caisim. Pemberian pupuk organik cair leachate yang telah dibiosorpsi dapat
meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman caisim varietas Tosakan, Shinta, dan Christina dengan konsentrasi optimal yaitu 10 cc/l. Penggunaan varietas caisim dengan pemberian pupuk organik cair leachate yang telah dibiosorpsi tidak terjadi interaksi, kecuali pada variabel tinggi tanaman. Kombinasi perlakuan terbaik terdapat pada varietas Shinta dengan tinggi tanaman 32 cm dan pemberian pupuk organik cair leachate dengan konsentrasi 10 cc/l.
|
Kembali
|