MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Respon pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) terhadap dosis jerami, abu sekam dan EM4
|
Subjek | : |
Growth : Mungbean - KACANG HIJAU
|
Pengarang | : |
CHRISTYANTO, Billy
|
Pembimbing | : |
1. Ir.Bambang Hartanto,M.S.,
2. Ir.Tri Harjoso,M.P.
|
Prodi | : |
AGRONOMI
|
Tahun | : |
2011
|
Call Number | : |
631.894 CHR r
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu jenis legume yang merupakan sumber protein nabati selain kedelai dan kacang tanah. Sampai saat ini produksi kacang hijau belum mencukupi kebutuhan maka perlu usaha untuk meningkatkannya. Penggunaan pupuk organik merupakan salah satu cara mengoptimalkan penggunaan pupuk yang tidak berdampak negatif terhadap kesehatan tanah maupun lingkungan dan dapat meningkatkan produksi tanaman. Pupuk organik yang digunakan pada penelitian ini berupa jerami dan abu sekam serta digunakan Effective Microorganism 4 (EM 4) untuk mempercepat proses dekomposisi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon tanaman kacang hijau terhadap pemberian EM 4 dan bahan organik baik jenis maupun dosisnya serta mengkaji kombinasi antar perlakuan. Penelitian dilakukan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto di Kelurahan Karangwangkal, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas dengan ketinggian tempat sekitar 110 meter di atas permukaan laut. Penelitian dilakukan pada bulan Juli 2010 sampai dengan September 2010.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental (percobaan lapang), dengan faktor yang diuji yaitu (1) penggunaan bahan organik, terdiri atas tiga macam B0 (tanpa menggunakan bahan organik atau 100 % tanah (kontrol)), B1 (menggunakan jerami tanaman padi) dan B2 (menggunakan abu sekam), (2) dosis bahan organik terdiri atas dua level, D1 (dosis bahan organik 10 ton /ha) dan D2 (dosis bahan organik 15 ton /ha), serta (3) pemberian EM 4 terdiri atas dua level, E0 (tanpa pemberian EM 4) dan E1 (dengan pemberian EM 4). Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang disusun secara faktorial dan menghasilkan 10 kombinasi perlakuan (faktorial tidak lengkap). Data yang diperoleh diuji dengan analisis ragam (Uji F) pada taraf kesalahan 5 % kemudian diuji Kontras Orthogonal. Apabila terdapat keragaman antar perlakuan dilanjutkan dengan Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf kesalahan 5 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian EM 4 meningkatkan produksi tanaman kacang hijau sebesar 9,17 %. Pemberian bahan organik memberikan peningkatan pada bobot kering biji per tanaman sebesar 10,22%. Pemberian jenis bahan organik tidak memberikan pengaruh. Perbedaan dosis bahan organik hanya berpengaruh pada variabel jumlah bunga per tanaman. Untuk interaksi perlakuan hanya berpengaruh pada interaksi pemberian bahan organik dan EM 4 pada variabel bobot kering per tanaman. Kombinasi terbaik pada penelitian ini diperoleh pada perlakuan B1D1E1 atau B2D1E1 (pemberian jerami atau abu sekam dengan dosis 10 ton/ha dengan pemberian EM 4) diperoleh bobot biji tanaman sebesar 7,83 dan 7,91 gram.
|
Kembali
|