MENU
|
|
Jenis | : |
KKM
|
Judul | : |
Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jambu Biji Kristal (Psidium
Guajava L.) dengan Pemberian Jenis dan Dosis Pupuk
|
Subjek | : |
Dosis pemupukan : Jambu biji kristal, Dosis pupuk
|
Pengarang | : |
NUSRA, Dewantara Muhammad Ciputra Kelana
|
Pembimbing | : |
1. Etik Wukir Tini
2. Ponendi Hidayat
|
Prodi | : |
AGROTEKNOLOGI
|
Tahun | : |
2019
|
Call Number | : |
631.816.1 NUS r
|
Perpustakaan | : |
Fakultas Pertanian
|
Letak | : |
1 eksemplar di Skripsi
|
|
Abstrak :
Jambu biji merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi penting di indonesia. Produksi jambu biji di Indonesia mengalami peningkatan dan penurunan produksi setiap tahunnya. Faktor utama penyebab menurunnya produksi yaitu diakibatkan luas lahan yang semakin berkurang kurang intensifnya pengembangan pembibitan, hal yang dapat dilakukan agar produksi tetap meningkat yaitu dengan melakukan peningkatan kualitas bibit tanaman agar produktivitas meningkat seiring menurunnya ketersediaan lahan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mempelajari respon pertumbuhan dan hasil tanaman jambu biji kristal terhadap pemberian jenis pupuk. 2) Mempelajari respon pertumbuhan dan hasil tanaman jambu biji kristal terhadap pemberian dosis pupuk. 3) Mendapatkan kombinasi terbaik dari jenis dan dosis pupuk untuk pertumbuhan dan hasil tanaman jambu biji kristal. Penelitian dilaksanakan di lahan Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas (7o 22’ 44” LS dan 109o 15’ 14” BT). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga Oktober 2018. Penelitian merupakan percobaan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial. Faktor yang dicoba dalam penelitian terdapat 2 faktor dan 3 ulangan. Faktor pertama adalah jenis pupuk, 3 jenis yaitu pupuk NPK (P1), pupuk TSP-46 (P2), dan pupuk KP (P3). Faktor kedua adalah dosis pupuk, 4 taraf yaitu 20 g/tanaman (D1), 30 g/tanaman (D2), 40 g/tanaman (D3) dan 50 g/tanaman (D4). Pemupukan diberikan dengan aplikasi kocor atau pupuk dilarutkan dalam 1 liter air sesuai perlakuan kemudian diaplikasikan sebanyak 6 kali dengan interval 15 hari. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji F dan uji lanjut dengan DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pupuk TSP-46 meningkatkan tinggi tanaman dan diameter batang, jenis pupuk NPK meningkatkan jumlah daun, jumlah klorofil, jumlah bunga, jumlah bunga jadi dan jumlah buah. Dosis pupuk 20 g/tanaman meningkatkan jumlah stomata, jumlah klorofil dan jumlah buah. Jenis pupuk NPK dengan dosis 20 g/tanaman meningkatkan jumlah daun, jumlah klorofil, jumlah bunga, jumlah bunga jadi sehingga meningkatkan jumlah buah hingga 10,16.
|
Kembali
|