Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Respon pertumbuhan dan hasil tanaman jambu biji getas merah terhadap pemberian campuran pupuk kandang dan NPK serta pemangkasan
Subjek : JAMBU BIJI
Pengarang : SUSANTO, Aryo
Pembimbing : 1. Etik Wukir Tini, S.P., M.P., 2. Endang Mugiastuti, S.P., M.P.
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Tahun : 2013
Call Number : 631.862 SUS r
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Jambu biji getas merah merupakan jambu biji hasil persilangan jambu biji pasar minggu yang berdaging merah dengan jambu biji Bangkok. Buah jambu biji masih memerlukan penanganan serius, terutama dalam hal peningkatan hasil dan kualitas buahnya. Produksi buah jambu biji di Indonesia mengalami kenaikan dan penurunan. Hal ini menunjukan bahwa produksi buah jambu biji tidak stabil. Penelitian bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh pemberian dosis campuran pupuk kandang dan NPK yang optimal terhadap produksi jambu biji Getas Merah, 2) mengetahui pengaruh pemangkasan cabang yang optimal terhadap produksi jambu biji Getas Merah, 3) mengetahui interaksi pemberian campuran pupuk kandang dan NPK dengan pemangkasan terhadap produksi jambu biji Getas Merah, 4) mengetahui peningkatan produksi pada jambu biji Getas Merah dengan pemberian campuran pupuk kandang dan NPK serta pemangkasan.

Penelitian dilaksanakan di Desa Karanggude, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, pada ketinggian tempat ± 200 meter dpl, dari bulan Mei sampai Agustus 2013. Penelitian dirancang secara faktorial yang tersusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi campuran pupuk kandang dan NPK (K1: campuran pupuk kandang 15 kg dan NPK 400 g, K2: campuran pupuk kandang 20 kg dan NPK 500 g, K3: campuran pupuk kandang 25 kg dan NPK 600 g), faktor kedua adalah volume pemangkasan (P1: pemangkasan 50%, P2: pemangkasan 75%, P3: pemangkasan 100%), dan sebagai kontrol adalah tanaman yang tidak dipangkas dan tidak dipupuk. Analisis data menggunakan uji F, dilanjutkan dengan uji Jarak Ganda Duncan (DMRT) 5% dan uji Kontras Orthogonal 5%. Variabel yang diamati adalah pertambahan tinggi tanaman (cm), jumlah tunas baru (batang), Saat muncul bunga pertama (hsp), jumlah bunga (kuntum), persentase bunga rontok (%), persentase bunga tidak rontok (%), jumlah buah muda (buah), jumlah buah jadi (buah), dan persentase buah jadi (%).

Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan campuran pupuk kandang dan NPK K1 mampu meningkatkan persentase buah jadi sebesar 28,06%. Pemangkasan yang paling optimal adalah P1 (50%) dan P2 (75%) karena mampu mempercepat muncul bunga pertama, meningkatkan jumlah bunga, meningkatkan jumlah buah muda, dan mampu meningkatkan jumlah buah jadi. Perlakuan pemupukan dan pemangkasan tidak menunjukan interaksi terhadap semua variabel dalam meningkatkan hasil tanaman jambu biji getas merah. Pemberian perlakuan pemupukan dan pemangkasn mampu meningkatkan pertambahan tinggi tanaman, jumlah tunas baru yang muncul, mempengaruhi kecepatan muncul bunga pertama, dan mampu meningkatkan jumlah bunga pada tanaman dibandingkan kontrol, tetapi tanaman tidak mengalami peningkatan produksi setelah diberi perlakuan dosis campuran pupuk kandang dan NPK serta pemangkasan.
Kembali