Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Respon pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) terhadap berbagai dosis pupuk bokashi dan NPK
Subjek : Chili : Cabai merah, Pupuk bokashi
Pengarang : HIDAYATI, Naily Rizqi
Pembimbing : 1. Ponendi Hidayat 2. Eny Rochminarsi
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Tahun : 2015
Call Number : 633.84 HID r
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Cabai merah merupakan salah satu komoditas yang tidak pernah ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia karena rasanya yang pedas dan mempunyai banyak manfaat. Buah cabai juga mengandung zat capsaicin dan minyak atsiri yang dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Budidaya cabai yang biasa dilakukan oleh petani banyak bergantung pada penggunaan bahan anorganik seperti pupuk dan pestisida kimia sintetik. Pupuk anorganik seperti NPK dalam jangka waktu lama juga berdampak negative terhadap kelestarian lingkungan. Upaya untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan akibat penggunaan bahan anorganik dalam jangka waktu yang lama dapat menggunakan pupuk bokashi. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengkaji pertumbuhan cabai merah pada penggunaan dosis pupuk bokashi dan pupuk NPK, (2) mengkaji hasil cabai merah pada penggunaan dosis pupuk bokashi dan pupuk NPK.
Penelitian ini merupakan percobaan pot yang dilakukan di screen house Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman dengan ketinggian 110 m dpl dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah pupuk bokashi dengan dosis 0, 450, dan 900 g/tanaman. Faktor kedua adalah pupuk NPK dengan dosis 0, 3,75, dan 7,5 g/tanaman. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot tajuk segar saat berbunga, bobot tajuk segar saat panen, bobot tajuk kering saat berbunga, bobot tajuk kering saat panen, bobot akar segar saat berbunga, bobot akar segar saat panen, bobot akar kering saat berbunga, bobot akar kering saat panen, bobot per buah, bobot buah per tanaman, jumlah buah dan jumlah bunga total. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji F pada taraf kesalahan 5% untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan yang dicoba pada variabel yang diamati. Jika terdapat pengaruh yang nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Ganda Duncan pada taraf kesalahan 5% dan regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk bokashi dan pupuk NPK dapat meningkatkan bobot tajuk segar saat panen 8,80%, bobot tajuk kering saat panen 2,39%, dan bobot akar segar saat panen 1,27%, bobot per buah 66%, bobot buah per tanaman 22,69%, dan jumlah buah 7,98%. Kombinasi terbaik adalah pemberian pupuk bokashi dosis 900 g/tanaman (30 ton/ha) dan pupuk NPK dengan dosis 7,5 g/tanaman (250 kg/ha) dengan hasil bobot buah per tanaman yaitu 286,06 g/tanaman atau setara dengan 9,54 ton/ha.
Kembali