Selamat Datang Di OPAC Perpustakaan Unsoed

Melayani Dengan Hati Mengantar ke Prestasi


MENU
Jenis : KKM
Judul : Respon pertumbuhan dan hasil kedelai (Glacine max L.) terhadap aplikasi pupuk hayati pada penyisipan jagung (Zea Mays)
Subjek : Soy bean, corn : Dosis Pupuk, Pemupukan, Tumpangsari
Pengarang : RAMADHAN, Sudheni
Pembimbing : 1. Haryanto 2. Teguh Widiatmoko
Prodi : AGROTEKNOLOGI
Tahun : 2016
Call Number : 633.34 RAM r
Perpustakaan : Fakultas Pertanian
Letak : 1 eksemplar di Skripsi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan efisiensi dosis pupuk urea dan pupuk ponska yang diberikan pada sistem tumpangsari kedelai dan jagung melalui subtitusi pupuk hayati SO kontan Lq dan SO kontan Fert. Penelitian dilaksanakan pada bulan maret sampai agustus 2015, dilakukan menggunakan rancangan split plot dengan tiga ulangan, sebagai main plot adalah penggunaan pupuk hayati (M) terdiri dari M1 (Tanpa pupuk hayati) M2 (Menggunakan pupuk hayati). Sebagai sub plot rekomendasi pupuk anorganik (P) terdiri dari P0 (tanpa pupuk anorganik) P1 (½ rekomendasi dosis pupuk anorganik) dan P2 (Sesuai rekomendasi dosis pupuk anorganik). Diperoleh 6 kombinasi perlakuan dengan jumlah ulangan 3 kali, didapat 18 petak percobaan. Variabel pengamatan terdiri dari Tinggi tanaman, Jumlah daun, Jumlah cabang produktif, Indeks luas daun, Kandungan klorofil, Bobot biji per petak efektif, Jumlah polong hampa,Jumlah polong per tanaman, Bobot segar tanaman, Bobot kering tanaman, Bobot 1000 biji dan Bobot biji per tanaman. Data dianalisis menggunakan uji F, bila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kesalahan 5%.Hasil dari penelitan ini adalah Pupuk hayati mempengaruhi jumlah polong tiap tanaman dan bobot kering tanaman. Kombinasi pupuk anorganik dan pupuk hayati belum maksimal dalam mengurangi penggunaan pupuk anorganik dalam tumpangsari Kedelai dan jagung.
Kembali